Selain Pekerjakan Anak 15 Tahun, ini Deretan Kontroversi Sinetron Suara Hati Istri

Aulia Firafiroh - Kamis, 3 Juni 2021
Suara Hati Istri Zahra tuai kecaman
Suara Hati Istri Zahra tuai kecaman

1) Dinilai promosikan pernikahan anak.

Banyak berbagai pihak yang mengkritik sinetron Suara Hati Istri diantaranya ialah Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (KOMPAKS), sutradara Ernest Prakasa, Zaskya Adya Mecca, hingga beberapa selebriti lainnya.

KOMPAKS menilai sinetron tersebut mempertontonkan jalan cerita, karakter, dan adegan yang mendukung praktik pernikahan anak.

Selain KOMPAKS, pihak KemenPPA juga angkat bicara dan mengecam tayangan tersebut.

"Hal ini dianggap mempromosikan kekerasan psikis dan seksual terhadap anak dan bertentangan dengan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 76C," ujar pihak KemenPPA.

Baca juga: Dinilai Normalisasi Perkawinan Anak, KOMPAKS Kecam Sinetron Suara Hati Istri di Indosiar

2) Mencari keuntungan dengan menjual cerita dari isu pernikahan anak.

Menurut KOMPAKS, sinetron tesebut terkesan mendukung bahkan meraih keuntungan dengan menjual cerita romantisasi pernikahan anak.

“Sungguh miris ketika sebuah sinetron yang ditayangkan melalui saluran televisi nasional telah mendukung, melanggengkan, dan bahkan mendapatkan keuntungan (monetisasi) dari isu perkawinan anak alih-alih melakukan hal-hal yang dapat berkontribusi pada penghapusan kekerasan berbasis gender yang satu ini,” tulis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (Kompaks) dalam keterangannya, Rabu.

Pihak KOMPAKS juga meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan tayangan sinetron tersebut.

"Komisi Penyiaran Indonesia untuk menghentikan sementara tayangan tersebut dan memberikan sanksi berat pada rumah produksi Mega Kreasi Films dan jaringan penyiar Indosiar yang memproduksi dan menayangkannya," tulis Kompaks dalam keterangan Press Releasenya, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Tak Cukup Ganti Pemeran, Petisi Ini Juga Minta Hentikan Sinetron Suara Hati Istri

3) Dinilai mendukung pedofilia

Polemik mengenai sinetron Suara Hati Istri ternyata juga ramai di jagat raya Twitter.

Beberapa pengguna Twitter menilai sinetron yang tayang di Indosiar tersebut telah menormalisasi sikap pedofilia pada laki-laki.

Banyak yang membahas karakter Pak Tirta (39 tahun) dalam sinetron tersebut yang menyukai Zahra (15 tahun)

Karena hal tersebut, sinetron Suara Hati Istri dituding promosikan pedofilia. (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh