3 Kebiasaan Kurang Tepat saat Berusaha Menidurkan Bayi, Salah Satunya adalah Menggendong

Ericha Fernanda - Senin, 31 Mei 2021
Ilustrasi ibu dan bayi.
Ilustrasi ibu dan bayi. freepik.com

Parapuan.co - Bayi yang baru lahir memiliki waktu tidur yang berubah-ubah. Hal ini terjadi selama beberapa bulan atau tahun awal kelahirannya.

Sebagai ibu, Kawan Puan mungkin harus sering begadang dan menimang bayi karena menangis di malam hari.

Selain itu, kamu mungkin juga sering mengalah dengan menimangnya kembali ketika melatihnya tidur sendiri di tempat tidur bayi karena tidak tega melihatnya menangis.

Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, Ini Bahaya Memberi Air Putih pada Bayi Sebelum 6 Bulan

Padahal, keadaan bayimu tidak sedang lapar, haus, basah, atau kedinginan.

"Para ibu merasa tidak enak membiarkan bayinya menangis," kata Heather Wittenberg, Psy.D., psikolog anak di Maui, Hawaii, seperti dikutip dari Parents.

Tangisan tak melulu mengartikan ada hal buruk terjadi pada si bayi, ibu hanya merasakan ketidaktegaan, sehingga kebiasaan itu kerap membuat masalah tidur bagi keduanya.

Makanya, saat si kecil terbangun dan menangis di malam hari, Kawan Puan tidak harus selalu menimang dan menggendongnya.

Justru kalau Kawan Puan sering bangun untuk menggendongnya saat terbangun, malah kamu yang akan kehilangan waktu tidur.

Lalu sebenarnya ada beberapa kebiasaan lain yang bisa mengganggu ibu mengatur waktu tidur bayi, antara lain:

1. Menyusui dan mengayun dalam satu waktu

Merupakan hal yang umum untuk menyusui dan menggendong bayi ketika ia terbangun di malam hari atau saat akan tidur.

Namun itu tidak perlu dilakukan setiap saat.

Bayi yang baru lahir memang membutuhkan makan setiap dua hingga tiga jam dan siklus tidur-bangun mereka sangat kacau, mereka sering kali tertidur di akhir waktu makan.

Saat bayimu menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim, tertidur setelah menyusu tidak apa-apa.

"Selama beberapa bulan pertama, bayi tidak memiliki strategi untuk menenangkan diri mereka sendiri, dan mereka tidak membentuk kebiasaan buruk," kata Ari Brown, MD, penulis Baby 411.

"Tapi sekitar 4 bulan, mereka matang secara neurologis dan mulai mengembangkan rutinitas tidur."

Pada titik ini, memberi makan atau mengayun dapat menjadi masalah jika itu satu-satunya cara membuat anak tertidur.

Baca Juga: Alami Ngiler Berlebih, Apakah Pertanda Bayi Mulai Tumbuh Gigi?

Cara mengatasi:

Ciptakan rutinitas sebelum tidur yang akan membantu bayimu mengasosiasikan aktivitas baru dengan tidur.

Mandikan dia, pakaikan piyamanya, bacakan cerita, lalu redupkan lampu.

Jika hal yang sama terjadi setiap malam, bayimu akan mulai memahami bahwa hal tersebut adalah rutinitas menjelang tidur.

Kamu bisa meletakkan bayimu di boksnya sebelum dia terlalu mengantuk, sehingga dia belajar menghubungkan pergi tidur dengan berada di boksnya, bukan di pelukanmu.

2. Menggendong bayi tiap kali menangis

Secara naluriah, seorang ibu pasti ingin menghibur buah hati yang merengek.

Selama enam bulan pertama atau lebih kamu menjadi terbiasa pergi ke bayimu ketika dia menangis, agar dia tahu kamu berada di sana.

Secara ideal, beri dia beberapa menit untuk melihat apakah dia sudah tenang kembali.

Namun, seiring bertambahnya usia bayi, mereka menemukan bahwa mereka dapat menggunakan air mata untuk keuntungan mereka.

Baca Juga: Selain Membiasakan Tengkurap, Ini 3 Cara Melatih Bayi Merangkak

Cara mengatasi:

Saat kamu meninggalkan ruangan, setel pengatur waktu selama lima menit.

Jika bayimu masih menangis setelah lima menit, kembalilah padanya dan yakinkan dia baik-baik saja, lalu setel ulang pengatur waktu.

Periksa kembali setiap lima menit sampai dia tertidur.

Malam berikutnya, setel pengatur waktu untuk interval sepuluh menit, dan seterusnya.

Pada malam kedua atau ketiga, bayimu akan lebih mudah tertidur.

Menangis adalah bagian dari cara bayi belajar menenangkan diri, dan itu tidak berarti Kawan Puan mengabaikannya.

3. Membiarkan bayi begadang

Ketika bayi begadang, mereka menjadi lelah. Kemudian mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan bangun lebih sering.

Meskipun bayi baru lahir akan langsung tidur karena pola tidurnya tidak teratur, pada usia 3 hingga 4 bulan atau lebih, dia siap untuk tidur pada pukul 7 atau 8 malam.

Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, Ini 3 Tanda Bayi Sudah Mendapatkan Cukup ASI

Cara mengatasi:

Perlu kesabaran ekstra untuk mengatur waktu tidur bayi, Kawan Puan bisa menjadwalkannya tahap demi tahap.

Kamu dapat memajukan waktu tidur baru ini sebanyak 15 menit setiap beberapa hari sampai mencapai jam 7-8 malam.

Semoga tips tadi bisa bermanfaat untuk membantumu dan buah hati dapat tidur nyenyak di malam hari, ya! (*)

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania