Stigma Keperawanan yang Masih Salah Kaprah di Lingkungan Sosial

Saras Bening Sumunarsih - Jumat, 7 Mei 2021
Ilustrasi perempuan
Ilustrasi perempuan Pexels.com

Bagaimana Hal Ini Mempengaruhi Perempuan dan Laki-laki

Perbedaan gender menyebabkan pengaruh keperawanan bagi perempuan dan laki-laki cukup berbeda.

Perempuan sudah ditanamkan untuk memandang keperawanan sebagai "hadiah khusus" yang perlu dijaga.

Perempuan akan mendapatkan pandangan yang buruk bahkan rusak setelah pertama kali berhubungan seksual apalagi jika dilakukan di luar pernikahan.

"Ini merupakan penindasan," ucap terapis seks, Cat O'Dowd.

Baca Juga: Mau Berat Badan Turun? Maksimalkan Pembakaran Lemak saat Kamu Tidur

Laki-laki mungkin sangat rentan terhadap perasaan kekurangan pasca melakukan hubungan seksual.

Tak jarang jika laki-laki merasa jantan setelah melakukan hubungan seksual.

"Mendefinisikan hilangnya keperawanan yang terjadi karena proses penetrasi penis ke dalam vagina adalah hal yang aneh." ucap Cat O' Dowd.

Sebagai konsep "pertama kali" ini dapat mengabaikan seseorang perempuan dengan pengalaman pertama seksual karena pelecehan atau pemerkosaan.

Sumber: Abc.net.au
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

BERITA TERPOPULER WELLNESS: 2 Terapi Utama untuk Anak Autisme hingga Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Perempuan Pekerja