Parapuan.co – Salah satu pertanyaan yang paling menyebalkan selain ‘kapan nikah’ adalah ‘kapan menambah momongan’.
Sering kali orang-orang dengan entengnya menanyakan kapan akan menambah anak lagi pada teman atau sanak saudara.
Apakah Kawan Puan pernah mengalami hal ini?
Baca Juga: Bisa Nggak Sih Perempuan dan Laki-laki Hanya Berteman? Ini Jawabannya
Pada kenyataannya, ada beberapa perempuan yang justru tak ingin menambah anak.
Mereka menikmati memiliki 1 anak dan menjalani peran sebagai ibu di one and done family atau keluarga dengan anak tunggal.
Keputusan hanya memiliki 1 anak ini bukannya tanpa alasan. Perempuan justru memiliki sederet alasan karena memutuskan untuk hanya memiliki 1 anak dalam hidup itu tidak mudah.
Lalu apa saja yang menjadi alasan utama di balik keputusan tersebut?
Simak yuk, seperti yang dilansir dari laman Parents berikut!
Baca Juga: Seberapa Penting Asuransi untuk Perempuan? Ini Kata Pakar Keuangan
1. Soal kesehatan mental
Menjadi seorang ibu memang tidak mudah. Beberapa perempuan bahkan harus mengalami kehamilan yang berisiko sampai postpartum depression ketika proses menjadi ibu.
Selain itu faktor kesehatan mental seperti self-awareness dan ketidakstabilan emosi juga menjadi hal utama yang menyebabkan perempuan memutuskan untuk memiliki 1 anak.
Sehingga beberapa perempuan tidak ingin kembali mengalami hal-hal tersebut dan lebih memilih untuk fokus mengurus anak yang sudah dipunyai.
Hal tersebut juga dikuatkan oleh pendapat Samantha Rodman, Ph.D., seorang psikolog klinis.
Ia menambahkan bahwa keputusan untuk hanya memiliki 1 anak akan terjadi jika seorang ibu sempat mengalami masalah pada kesehatan mental setelah melahirkan dan tak memiliki support system yang mendukung.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Tips Atasi Baby Blues Bagi Ibu Pasca Melahirkan
2. Soal kondisi ekonomi
Pada polling yang dilakukan The New York Times tahun 2018 yang lalu menyebutkan bahwa perempuan di Amerika memutuskan untuk memiliki anak tak lebih dari satu.
Dari polling tersebut, diketahui bahwa alasan utama yang mendasari adalah mahalnya biaya perawatan anak.
Baca Juga: Penting! Ini 5 Pertanyaan yang Tidak Boleh Diajukan pada Ibu Baru
Selain itu, keadaan ekonomi rumah tangga yang belum stabil juga menjadi alasan kedua setelah mahalnya biaya perawatan anak.
Psikolog Samantha Rodman juga membenarkan bahwa keadaan ekonomi yang belum stabil juga akan menyebabkan perempuan memilih keputusan tersebut.
3. Soal pengasuhan
Setiap orang tua wajib memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk soal pengasuhan.
Soal pengasuhan ini juga menjadi salah satu alasan di balik beberapa perempuan memilih untuk hanya memiliki 1 anak.
Sebab ketika menjadi ibu, apalagi ibu baru, mengasuh anak merupakan kegiatan yang tidak mudah.
Baca Juga: 4 Cara yang Bisa Dilakukan Ibu Baru saat Meminta Bantuan Orang Lain
Belum lagi beberapa tekanan yang didapat para ibu ini dari lingkungan sekitar.
Psikolog Samantha Rodnan juga menambahkan, “Dengan anak lebih dari 1, orang tua yang mengasuh anak mereka sendiri akan merasa kesulitan.”
Selain itu, pada polling yang dilakukan The New York Times tersebut, sebanyak 13% perempuan menganggap dirinya belum bisa menjadi sosok orang tua yang baik bagi anak.
Baca Juga: Begini Cara Membiasakan Anak Makan dengan Tenang di Meja Makan
Kawan Puan, itulah beberapa alasan di balik perempuan yang memutuskan untuk hanya memiliki 1 anak.
Nah untuk saling mendukung perempuan, mari kita hargai setiap keputusan yang diambil perempuan di dalam hidupnya, termasuk soal anak ini. (*)
