7 Fakta Gaun Pernikahan Putri Diana yang Akan Dipamerkan di Istana Kensington

Citra Narada Putri - Selasa, 27 April 2021
Pangeran Charles dan Putri Diana saat menikah pada 29 Juli 1981.
Pangeran Charles dan Putri Diana saat menikah pada 29 Juli 1981. David Levenson/Getty Images

Parapuan.co – Setelah 25 tahun, akhirnya gaun pengantin Putri Diana yang ikonik akan dipamerkan di Istana Kensington.

Gaun ini akan dipamerkan dalam pameran bertema Royal Style in The Making yang akan diadakan mulai 3 Juni 2021 hingga 2 Januari 2022.

Berita ini pun sontak membuat para penggemar fanatik sang putri bersorak bahagia, karena akhirnya dapat melihat secara dekat gaun legendaris tersebut.

Di sisi lain, momen ini paling dinanti karena memang gaun pengantin Putri Diana ini dianggap sebagai salah satu fashion moment paling dramatis dari Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Dari Putri Diana hingga Ratu Elizabeth, Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Telah Lama Terapkan Gaya Hidup Eco-Fashion

Melansir dari Insider, ini dia 10 fakta gaun pernikahan Putri Diana yang perlu diketahui oleh para penggemarnya.

1. Putri Diana menghubungi Elizabeth dan David Emanuel langsung

Putri Diana sebelumnya sudah pernah bekerja sama dengan pasangan desainer Emmanuel.

Mereka pernah merancang gaun malam taffeta strapless yang dikenakan Putri Diana saat menghadiri acara amal pertamanya, hanya beberapa minggu setelah pertunangannya dengan Pangeran Charless diumumkan.

Menurut buku jurnalis dan pakar mode kerajaan, Elizabeth Holmes, berjudul HRH: So Many Thoughts about Royal Style, Putri Diana sendirilah yang meminta pasangan suami istri tersebut untuk membuatkan gaun pengantinnya.

Baca Juga: Pangeran Charles Disebut Akan Coret Nama Harry dan Meghan Markle

2. Melihat lusinan sketsa sebelum memutuskan desain akhir

Dalam bukunya juga, Holmes mengatakan bahwa Putri Diana melihat-lihat lusinan sketsa yang dibuat oleh Emanual sambil duduk bersila di lantai.

Bahkan, menurut sang desainer, Putri Diana pernah mencoba gaun pengantin sambil menggunakan sepatu roda.

“Kamu mendengar begitu banyak sisi sang Putri, tapi dia juga orang yang sangat menyenangkan,” ujar Elizabeth Emanuel.

3. Putri Diana membebaskan Emanuel merancang gaun pengantingnya

Dalam buku yang sama Elizabeth Emanuel mengatakan bahwa ia dan suaminya menemukan inspirasi dalam membuat gaun pengantin sang putri dari kostum film klasik Gone with The Wind.

“Kami tidak pernah mendapatkan instruksi khusus tentang cara membuat gaun pengantin,” tutur Elizabeth.

Menurut sang desainer, hal ini membuatnya senang sekaligus tertantang.

Baca Juga: Belajar dari Putri Diana, Pentingnya Kontak Mata Saat Berbicara dengan Anak

4. Sang desainer ingin gaun Putri Diana menciptakan sejarah baru

Elizabeth Emanuel memberitahu Holmes bahwa ia ingin gaun Putri Diana terlihat menonjol di antara gaun penganting anggota kerajaan lainnya.

“Kami semua melihat foto-foto pernikahan kerajaan sebelumnya dan merasa harus mengalahkannya,” cerita Elizabeth.

Sebagai bagian dari proses desain, Elizabeth mengukur panjang lorong di Katedral St. Paul – tempat Putri Diana dan Pangeran Charles menikah – demi memastikan gaun panjangnya memiliki cukup ruang ketika sang putri berjalan.

Gaun pengantin Putri Diana ini pun menjadi gaun pengantin terpanjang yang pernah dimiliki oleh Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Sama-sama Terbuka, Ini Kesamaan Cerita Meghan Markle dan Putri Diana

5. Gaun Putri Diana tampak kusut sebelum masuk ke Katedral St. Paul

Alasan sebenarnya mengapa gaun Putri Diana tampak kusut adalah karena sang desainer yang tak mengira bahwa ternyata tak ada cukup ruang di dalam kereta kuda untuk meletakkan gaun panjangnya.

Seperti yang ditulis Holmes dalam bukunya, para desainer sebelumnya sudah latihan terlebih dahulu, yang mana mereka berharap kereta kuda tersebut hanya muat untuk satu orang, guna memberikan cukup ruang untuk gaun Diana yang tebal.

Namun pada kenyataannya, ayah Putri Diana, Earl Spencer, juga bergabung dalam kereta kuda tersebut.

Alhasil ini membuat gaun Putri Diana terlihat kusut, kendatipun pada saat dimasukkan kainnya dilipat rapi.

6. Menyematkan sesuatu yang penuh tradisi di gaun pengantingnya

Putri Diana sangat menganggap penting tradisi Inggris tua dimana ia ingin menyematkannya di gaun pengantin.

Tradisi ini diambil dari sajak Inggris kuno ‘something old, something new, something borrowed and something blue’.

Hal ini pun membuat sang desainer harus menjahitkan renda berbentuk persegi Carrickmacross milik nenek buyut Pangeran Charles ke gaun Putri Diana.

Kain renda ini merepresentasikan ‘something old’.

Selain itu, di dalam gaun tersebut juga ada 10.000 mutiara, 91 meter tulle yang tersemat di rok dan 137 meter tulle di bagian kerudung.

Baca Juga: Perankan Putri Diana, Emma Corrin Memenangkan Penghargaan Golden Globe 2021

Sementara untuk merepresentasikann something borrowed (sesuatu yang dipinjam), alih-alih meminjam tiara dari Ratu Elizabeth, Putri Diana memilih untuk mengenakan tiara ayahnya.

Sedangkan untuk menggambarkan something blue (sesuatu yang biru), Elizabeth Emanuel menjahit pita biru kecil di bagian belakang gaun pengantin Putri Diana.

Dan something new (sesuatu yang baru) diwakili dengan perhiasan emas 18 karat berbentuk tapak kuda yang terbuat dari berlian putih pada label gaunnya.

Baca Juga: Selain Kristen Stewart, 7 Aktris Ini Lebih Dulu Perankan Sosok Putri Diana

7. Noda di gaun pengantin

Ketika Putri Diana berjalan menyusuri lorong Katedral St. Paul, ada noda di gaunnya.

Penata rias Putri Diana, Barbara Daly, menulis dalam buku Diana: The Portrait, bahwa ia tak sengaha menumpahkan parfum ke gaun itu.

Alhasil, meninggalkan noda kecil di gaun berwarna vintage ivory tersebut.

Untuk menyembunyikannya, Putri Diana sering memegang bagian depan gaunnya.(*)

Sumber: Insider
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri