Asam Lambung Kambuh saat Puasa? Coba Makanan Berikut yang Aman untuk Perut

Rizka Rachmania - Senin, 26 April 2021
Makanan sehat yang aman untuk penderita sakit lambung
Makanan sehat yang aman untuk penderita sakit lambung AsiaVision

Parapuan.co - Asam lambung jadi masalah kesehatan yang paling banyak dialami selama bulan puasa.

Terutama bagi Kawan Puan yang sebelumnya sudah memiliki penyakit ini.

Puasa dari pagi hingga sore hari membuat kondisi lambung kosong. Lalu saat berbuka lambung tiba-tiba terisi oleh berbagai macam makanan.

Baca Juga: Selain Enak, Makan Makanan Pedas Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan!

Kalau Kawan Puan menyantap hidangan berbukanya terlalu banyak atau salah makan, maka bukan tidak mungkin asam lambung bakal naik.

Contohnya, saat berbuka kamu menyantap segala makanan yang tersaji, makan makanan pedas, dan minum minuman berkarbonasi.

Pastinya kalau begini caranya asam lambung bakal naik selama Ramadan.

Nah, salah satu cara untuk mengatasi asam lambung saat puasa adalah dengan mengontrol makanan yang kamu konsumsi.

Hindari dulu makanan pemicu asam lambung dan pilih bahan pangan yang aman.

Melansir dari John Hopkins Medicine, berikut makanan yang aman untuk penderita asam lambung, serta makanan yang perlu dihindari.

Makanan yang dapat memicu asam lambung kambuh

Beberapa makanan yang memicu asam lambung kambuh berikut ini sebaiknya Kawan Puan hindari jika tidak ingin ibadah puasa terganggu:

- Makanan yang digoreng

- Makanan siap saji alias fast food

- Pizza

- Keripik kentang dan makanan ringan olahan

- Makanan pedas yang mengandung cabai maupun bubuk cabai, serta merica dan lada

- Keju

- Daging berlemak

- Aneka saus yang berbahan dasar tomat

- Buah-buahan sitrus yang rasa masamnya amat kuat

- Cokelat

- Permen

- Minuman berkarbonasi

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Sederet Sambal Kemasan Ini Cocok Untuk Buka Puasa

Makanan-makanan di atas umumnya menyebabkan bagian sfingter esofagus rileks dan menunda proses pencernaan.

Oleh karena itu, makanan akan tertahan lama di perut sehingga memicu naiknya asam lambung.

Memang lebih baik kurangi atau hindari dulu makanan yang dapat memicu asam lambung di atas selama Kawan Puan menjalankan puasa Ramadan.

Makanan yang aman untuk penderita asam lambung

Kalau ada makanan yang memicu, pastinya ada juga kelompok bahan pangan yang aman dan ramah untuk penderita asam lambung.

Berikut ini makanan yang aman untuk penderita asam lambung, sehingga bisa Kawan Puan konsumsi saat buka maupun sahur.

1. Makanan berserat tinggi

Makanan berserat tinggi akan membuat perut kenyang lebih lama sehingga kecil kemungkinan Kawan Puan akan makan lebih banyak.

Seperti yang diketahui, salah satu penyebab asam lambung naik adalah makan berlebihan.

Oleh karena itu, pilihan makanan berserat tinggi ini boleh dijadikan menu sahur dan berbuka:

- Biji-bijian utuh, contohnya oatmeal dan beras merah

- Sayuran umbi-umbian, misalnya ubi, wortel, dan bit

- Sayuran hijau, seperti asparagus, brokoli, dan kacang hijau

Baca Juga: Selain Enak, Makan Makanan Pedas Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan!

2. Makanan pH tinggi

Kawan Puan, saat asam lambung kambuh, perut berada di kondisi pH rendah alias asam.

Makanan yang bersifat asam tentu akan menyebabkan refluks dan asam lambung semakin parah.

Sebaliknya, makanan dengan pH tinggi yang bersifat basa akan membantu meringankan kondisi asam di lambung.

Makanan dengan pH tinggi ini antara lain adalah pisang, melon, kembang kol, dan kacang-kacangan.

3. Makanan dengan kandungan air tinggi

Makanan yang banyak mengandung air bakal sangat membantu Kawan Puan meringankan gejala asam lambung saat puasa.

Pasalnya, air yang terdapat dalam makanan tersebut mengencerkan dan melemahkan asam lambung sehingga gejala menjadi lebih ringan.

Makanan dengan kandungan air tinggi antara lain adalah timun, seledri, selada, semangka, sup dengan kuah kaldu, dan teh herbal.

Di samping menjaga makanan yang dikonsumsi, Kawan Puan bisa melakukan pencegahan kambuhnya asam lambung misalnya dengan mengelola stres, istirahat cukup, dan tidak langsung tidur setelah makan sahur. (*)

3 Tips Memilih Restoran Sushi Berkualitas, Perhatikan Bahannya