4 Strategi Kerja Jarak Jauh Agar Karyawan Bisa Kerja Dengan Efektif

Anna Maria Anggita - Jumat, 23 April 2021
Work From Home (WFH)
Work From Home (WFH) Pexels

Parapuan.co - Kawan Puan, bagi kamu yang menjalankan perusahaan tentunya pandemi Covid-19 ini membuatmu berpikir tentang bagaimana hasil kerja karyawan.

Pasalnya, sejak virus corona menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk bekerja dengan sistem kombinasi.

Di mana sistem kerja kombinasi yang dimaksud adalah bekerja dari rumah dan kantor.

Di sisi lain, dalam menaungi sebuah perusahaan kamu pun harus mempertimbangkan berbagai hal agar seluruh karyawan dapat bekerja secara maksimal dan efektif.

Baca Juga: Mengenal New Job Blues, Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Melihat kondisi tersebut, melalui Media Gathering yang diadakan oleh JobStreet Indonesia, Kamis (22/04/2021), JobStreet membagikan beberapa rekomendasi bagi perusahaan.

Rekomendasi ini guna mengembangkan strategi kerja jarak jauh agar lebih matang, Kawan Puan wajib simak:

1. Pertimbangkan dengan baik sistem kerja yang tepat

Kawan Puan, coba pertimbangkan baik-baik tentang perusahaan yang dinaungi.

Evaluasi remote-ability jenis pekerjaan berdasarkan kebutuhan infrastruktur, frekuensi interaksi dengan stakeholder dan sebagainya.

Sistem kerja jarak jauh dapat ditawarkan sebagai fasilitas tambahan hingga sampai pergeseran total kerja jarak jauh.

Di mana karyawan datang ke kantor hanya untuk acara tertentu, misalnya rapat yang memang wajib dilakukan secara tatap muka.

2. Seimbangkan tata kelola dan fleksibilitas

Berikan karyawan pedoman sistem kerja yang tersedia dalam kondisi tertentu, beserta dengan cara mengajukannya.

Berilah pekerja kebebasan untuk menentukan keinginan pribadi mereka.

Baca Juga: Lakukan 6 Hal Ini untuk Beri Kesan Baik Saat Hari Pertama Masuk Kantor

3. Pastikan ketersediaan media dan alat bantu yang tepat

Sediakan mekanisme dan media kolaborasi baru serta infrastruktur yang tepat di rumah dan kantor, termasuk solusi pembelajaran virtual.

4. Lakukan percobaan dan pantau tingkat keberhasilan

Lakukan percobaan kecil sebelum meluncurkan kebijakan baru.

Pantau terus engagement, pengalaman, serta hasil kinerja karyawan, dan sesuaikan sistem kerja berdasarkan kebutuhan.

Tak berhenti sampai pada strategi kerja jarak jauh saja, sebagai pemimpin perusahaan, Kawan Puan perlu membangun budaya perusahaan berbasis nilai (value), berikut ini ulasannya:

1. Mendukung pemimpin perusahaan untuk sukses di dunia kerja

Kepercayaan memilili peranan penting, di mana pandemi Covid-19 ini menunjukkan bahwa pekerja tetap bisa melakukan pekerjaan tanpa harus diawasi pimpinan.

Di satu sisi, pemimpin harus menguasai dan mempromosikan penggunaan teknologi untuk mendukung peralihan sistem kerja virtual.

Baca Juga: Wejangan Retno Marsudi pada Maudy Ayunda Soal Perempuan Berpendidikan Tinggi

2. Mendorong koneksi secara virtual 

Bangun rutinitas tim virtual seperti ngopi pagi, olahraga bersama, dan bincang-bincang.

Pastikan feedback rutin mengenai kondisi dan performa karyawan, baik melalui survei atau aplikasi maupun secara langsung dengan pimpinan atau atasan.

3. Fokus pada kesejahteraan karyawan secara keseluruhan

Berikan dukungan kesehatan mental, tingkatkan standar kesehatan fisik dan bangun area kerja dengan jarak aman antar pekerja.

Tingkatkan layanan kesehatan dan asuransi.

Baca Juga: Mompreneur Sulit Menyeimbangkan Bisnis dan Keluarga? Simak Tips Ini

4. Bersikap serius mengenai isu sosial dan lingkungan

Mengambil sikap proaktif terkait permasalahan sosial yang berdampak terhadap perusahaan.

Mendorong karyawan untuk mengutarakan pendapat dan berkontribusi.

Tetapkan target, pantau Indikator Kinerja Utama (KPI) dan patuhi standar lingkungan dan keragaman & inklusi yang baik. (*)