Hindari Emosi Negatif Saat Berpuasa, Ini 7 Hal yang Bisa Dilakukan

Anna Maria Anggita - Minggu, 18 April 2021
Mengelola emosi dan marah
Mengelola emosi dan marah freepik

Parapuan.co - Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus saja. Umat muslim yang sedang berpuasa juga perlu menahan emosi negatif atau rasa amarah.

Meskipun marah tak membatalkan ibadah puasa, akan tetapi emosi buruk ini bisa menurunkan kualitas ibadahmu, lo.

Sebab, amarah merupakan bagian dari nafsu yang perlu dikendalikan, khususnya di bulan suci ini.

Baca Juga: Ingin Menurunkan Berat Badan Saat Puasa Ramadan? Jangan Lakukan 5 Hal Ini

Untuk mengontrol emosi selama bulan Ramadan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Melansir dari Kompas.com berikut ini 7 cara mengendalikan emosi supaya ibadahmu lebih berkualitas, yuk simak:

1. Kenali diri

Kawan Puan, kamu perlu mengetahui tanda-tanda yang menunjukkan kalau kamu mulai kesal akan suatu hal.

Nah, kalau sudah bisa mengenali tandanya, akan mudah bagimu untuk mengendalikan emosi dan menenangkan diri.

Apabila tubuh mulai bereaksi untuk marah karena dihadapkan dengan situasi tertentu, cobalah untuk menjauh sejenak. Tujuannya supaya kamu tidak tersulut untuk marah.

2. Hindari ekspektasi terhadap suatu hal

Kawan Puan, sebagai manusia sebaiknya kita jangan menaruh ekspektasi tinggi baik itu untuk orang lain, maupun diri kita sendiri.

Apalagi saat berpuasa seperti sekarang ini, banyak dari kita yang sering berekspekatasi bahwa orang lain akan mengerti dan memahami apa yang dialami.

Padahal, kenyataanya ekspektasi itu belum tentu terwujud, dan akhirnya hanya akan membuat kita frustasi dan kesal.

Oleh karena itu alangkah baiknya kalau mengontrol ekspektasi kita ya, Kawan Puan.

3. Meditasi

Ada sebuah penelitian di Mindfulness pada 2017 yang membuktikan kalau orang yang berlatih meditasi setiap hari selama tiga minggu, punya dampak yang baik dalam pengendalian emosi.

Contohnya mengurangi perilaku agresif.

Jadi untuk Kawan Puan yang sedang berpuasa, kamu boleh lo mencoba meditasi sambil berdzikir.

Tentunya kegiatan ini mampu membantu menentramkan hati.

Baca Juga: Aktif Saat Berpuasa dengan 5 Olahraga Ini supaya Tubuh Tetap Fit!

4. Tarik napas panjang

Salah satu cara paling mudah untuk mengendalikan emosi atau kesal akan suatu hal adalah menarik napas dalam-dalam.

Tarik napas panjang dari hidung dan keluarkan perlahan lewat mulut.

Menarik napas panjang ini mampu mengurangi gejolak psikologis yang mungkin menjadi sumber stres.

5. Rajin berolahraga

Kawan Puan, ibadah puasa jangan dijadikan alasan untuk malas bergerak.

Tak perlu aktivitas fisik yang berat untuk menjaga kebugaran tubuh, kamu juga bisa berolahraga ringan seperti jalan cepat, jogging, ataupun bersepeda.

Berolahraga ini mampu melepas zat kimia di otak yang membuat kita merasa nyaman dan cara efektif untuk mengelola amarah.

6. Membayangkan hal baik

Ketika kamu mulai merasa emosi negatif terpancing karena situasi yang sedang dihadapi, baik itu berasal dari keluarga, atau teman, usahakan tahan emosi sebentar.

Ingat-ingat kembali hal baik yang sudah mereka lakukan untukmu.

Di samping itu, kamu juga harus mengerti jika manusia itu makhluk yang tidak sempurna, pasti ada saja kesalahan yang tiba-tiba terjadi.

Baca Juga: Minyak Goreng Jadi Kunci, Begini Tips Membuat Gorengan Sehat Menu Buka Puasa

7. Tidur cukup

Terdapat sebuah penelitian di jurnal Sleep tahun 2020 yang menemukan apabila manusia kurang tidur, akan lebih mudah untuk stres dan memicu kemarahan.

Berkaca dari penelitian tersebut, selama berpuasa satu bulan ini pastikan Kawan Puan memiliki waktun tidur yang pas yakni 7-9 jam per hari dan istirahat yang berkualitas.

Jangan sampai kamu emosi karena kekurangan tidur ya, Kawan Puan. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

BERITA TERPOPULER WELLNESS: Manfaat Main Voli hingga Buah yang Harus Diindari agar Batuk Tak Memburuk