Terlalu Sering Mengetik Bisa Sebabkan Carpal Tunnel Syndrome, Apa Itu?

Ratu Monita - Jumat, 16 April 2021
Mengetik
Mengetik timeshighereducation.com

Parapuan.co - Bekerja di depan layar komputer atau laptop sudah menjadi rutinitas para pakerja kantoran.

Terlebih di masa pandemi, kebanyakan orang harus bekerja dari rumah yang justru terkadang membuat mereka sedikit lebih lama menghadap layar dengan jarinya menari di atas keyboard. 

Baca Juga: Zoom Fatigue Nyata Adanya, Yuk Kenali Tanda-tanda dan Penyebabnya

Hal tersebut dilakukan atas dasar kewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan. 

Rutinitas mengetik dalam waktu lama ini pun ternyata membuat sebagian orang mengeluhkan nyeri di area tangan

Mengutip dari laman Cleveland Clinic, Wiliam Seitz, dokter bedah ortopedi menyampaikan bahwa rasa nyeri dan pegal ini disebabkan oleh masalah persendirian area pergelangan tangan.

Selain itu, terlalu sering menekan tombol juga dapat menimbulkan rasa sakit pada bagian jari.  

Bagian yang sering dikeluhkan yakni pergelangan dan jari tangan. Nyeri yang terlihat sepele ini ternyata dapat menjadi tanda dari penyakit serius, lho.

Sebab pegal-pegal di area jari merupakan awal dari CTS atau Carpal Tunnel Sydrome.

Apa itu Carpal Tunnel Sydrome?

Carpal Tunner Syndrome adalah kondisi umum yang menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada tangan dan pergelangan tangan. 

Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan pada bagian saraf tengah (median) yang disebabkan oleh tekanan. 

Baca Juga: Catat! Ini 3 Tips Mencegah Burnout untuk Ibu Rumah Tangga yang Sibuk

Adanya tekanan pada saraf ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya keretakan tulang pergelangan tangan sehingga mengakibatkan pembengkakan jaringan di sekitanya. 

Tak bisa diremehkan, CPS ini berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan apabila terkena saraf sensorik.

Bagaimana cara mencegah CPS?

Masih melansir dari laman Cleveland Clinic, terdapat cara yang bisa dilakukan untuk mencegah nyeri di bagian tangan, menurut Wiliam Seitz. Berikut di antaranya:

1. Sesuaikan posisi device dengan kenyamanan

Atur monitor, mouse, dan keyboard sesuai tinggi dan ukuran tubuh kamu.

2. Duduk tegak

Pastikan posisi duduk kamu tegak namun nyaman menghadap meja dan tidak membungkuk atau mencondongkan tubuh ke depan.

Baca Juga: Sering Cuci Tangan Bikin Kulit Kering? Ini 5 Rekomendasi Krim untuk Bantu Melembapkan

3. Perhatikan posisi pergelangan tangan

Posisikan pergelangan tangan dan lengan bawah hampir lurus dengan meja saat kamu mengetik, tidak ketinggian ataupun terlalu rendah.

4. Istirahat sejenak

Saat dirasa sudah terlalu lama, bangun dari tempat dudukmu kemudian lakukan peregangan.

5. Perhatikan postur tubuh

Jangan hanya fokus pada lengan, biasakan juga untuk menempatkan postur tubuh yang baik dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk mencegah nyeri.

Hal yang dilakukan saat tangan nyeri

Setelah melakukan sederet pekerjaan seharian, mungkin kamu sesekali mengeluhkan pegal ataupun nyeri di bagian tangan.

Tenang, ini adalah hal wajar sebagai efek setelah lama mengetik dengan menggunakan jari-jari tangan.

Nyeri atau pegal yang kamu rasakan ini dapat mereda setelah melakukan peregangan.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Selama WFH, Ini 3 Tips dari Dokter Agar Tubuh Tetap Fit

Akan tetapi jika dirasa nyeri terus berlanjut pada bagian yang sama, dr. Seitz menyarankan untuk konsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa yang terjadi pada bagian tanganmu.  

Perawatannya pun akan bervariasi, tetapi seringkali, pengobatannya berupa terapi selama beberapa kali dalam suatu rentang waktu.

“Nyeri merupakan mekanisme pertahanan. Hal ini memberikan sinyal pada kamu bahwa ada sesuatu yang salah,” kata dr. Seitz.

“Jika sakit dan tidak kunjung sembuh, periksalah,” tambahnya.  (*)

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Selain Penurunan Berat Badan, Ini Gejala Lupus pada Anak yang Perlu Diwaspadai