Parapuan.co - Presenter Tya Ariestya akhir-akhir ini jadi perbincangan karena buku diet yang dibuatnya.
Buku tersebut berisi program diet yang dijalani olehnya.
Sebelumnya, alasan Tya membuat buku karena ia berhasil menjalankan program diet yang dijalaninya.
Ia berhasil turun hingga 25 kilogram dalam kurun waktu singkat.
Baca juga: Diet Tya Ariestya Jadi Sorotan Karena Sebut Bebas Pakai Garam, Ini Batas Aman Konsumsi Garam Harian
Setelah diet yang dilakukannya berhasil, Tya lalu menulis buku mengenai cara diet berjudul The Journey of Fit Tya Ariestya.
Namun buku dietnya memicu kritikan dan kontroversi.
Hal tersebut lalu menjadi pertanyaan Deddy Corbuzier saat Tya menjadi bintang tamu dalam podcast-nya.
Baca juga: Ahli Gizi Sebut Jumlah Kalori Diet Tya Ariestya Sangat Rendah, Apa Dampaknya?
Tya mengatakan, niat awal ia menjalani diet karena mengalami obesitas.
Selain itu, hasil lab menunjukkan kadar asam urat dan kolesterolnya tinggi.
Hal tersebut terjadi karena Tya terobsesi untuk memberikan ASI (Air Susu Ibu) dalam kadar banyak yang akhirnya membuat badannya berlebih.
Baca juga: Heboh Diet Tya Arestya, 7 Langkah Kecil Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badanmu
Dokter mengingatkan Tya bahwa ia harus mengatur pola makan untuk mengatasi masalah tersebut.
Setelah dietnya berhasil, ia menjadikan pengalaman dietnya dalam buku The Journey of Fit Tya Ariestya.
Tya Ariestya mengelak saat buku dietnya dianggap bermasalah dan menghancurkan banyak orang.
Pasalnya, diet yang dilakukannya sudah terbukti berhasil baginya.
"Kalau ada orang yang mempermasalahkan diet yang aku lakukan, sebenarnya diet aku sudah dilakukan dengan dipantau oleh dokter. Terus, memang goals-nya itu ada, aku pengin bisa hamil lagi," kata Tya Ariestya dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (15/4/2021).
Tya juga mengatakan bahwa menu-menu yang dirancang dalam buku dietnya adalah menu yang ia buat sendiri saat jalani program diet beberapa waktu lalu.
Baca juga: Duh! 6 Mitos Diet Ini Bisa Meningkatkan Berat Badan Secara Mendadak
Deddy Corbuzier kemudian bertanya apakah Tya menyarankan pembacanya untuk tetap konsultasi ke dokter.
Menurut Tya, ia sudah menuliskannya di bagian awal buku mengenai konsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Tya bahkan menunjukkannya kepada Deddy.
Baca juga: Diet Rendah Karbohidrat Beri Banyak Manfaat untuk Kesehatan Mental
"Disclaimer: menu-menu makanan ini dibuat kondisi fisik dan aktivitas aku, semuanya atas pengawasan dokter. Bila tanpa pengawasan dokter, hasilnya bisa berbeda. Tentunya yang terbaik adalah konsultasi dokter gizi yang diatur kebutuhan gizi kebutuhan nutrisi kalian, atau kalau kalian mau atur sendiri jangan lupa untuk sesuaikan kebutuhan asupan masing-masing ya," ujar Deddy membaca penjelasan Tya.
Motivasi Tya Ariestya membuat buku diet bukan untuk mencari uang, tetapi untuk membagikan pengalamannya.
Tya mengaku tujuan utamanya membuat buku tersebut adalah untuk berbagi pengalaman diet.
Baca juga: 5 Makanan yang Cocok Dikonsumsi Saat Melakukan Diet Keto
"Duit itu belakangan. Tapi kalau dapat, alhamdulillah," kata Tya.
Tya juga mengaku tak masalah jika karyanya diserang orang.
Pasalnya, Tya sadar bahwa ia tidak bisa mengatur seluruh orang untuk suka atau tidak suka pada bukunya. (*)
Baca juga: Diet Mediterania, Pola Makan Sehat untuk Membantu Memperpanjang Umur
