Tanda Kamu Mengalami Toxic Productivity dan Cara Mengatasinya

Vregina Voneria Palis - Minggu, 11 April 2021
Illustrasi Stress
Illustrasi Stress Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Lalu bagaimana caranya mengurangi toxic productivity?

Melansir dari Createcultivate, berikut adalah cara yang bisa kamu coba untuk terhindar dari toxic productivity

1. Memasang target yang jelas

Janganlah muluk-muluk dalam memasang target agar kamu terhindar dari toxic productivity.

Selain itu, jadilah fleksibel mengenai rencana yang dibuat.

Tidak apa-apa, mengurangi satu atau dua aktivitas dalam sehari.

Ingat, produktivitas bukanlah lomba.

2. Istirahat sama pentingnya dengan berkerja

Penelitian menunjukan, orang yang memiliki waktu istirahat yang cukup jauh lebih produktif ketika berkerja, dibandingkan mereka yang kurang beristirahat.

Hindari untuk menunggu tubuhmu ambruk baru kamu mau beristirahat, tapi istirahatlah sebelum tubuhmu itu tumbang.

Baca Juga: Ini Cara Mendidik Anak Perempuan Agar Punya Rasa Percaya Diri Menurut Ahli

3. Mindfulness

Mindfulness adalah cara kita untuk terhubung dengan diri kita sendiri.

Dengan mindfulness ini, kamu bisa mulai mengetahui apa yang tubuhmu butuhkan dan inginkan.

Oleh karena itu, hal ini penting bagi kesehatan dan bahkan meningkatkan kemampuan berpikir logis dan fungsi kritis otak.

Praktik mindfulness membuat kita lebih paham apa yang benar-benar dibutuhkan dan tidak terjebak pada toxic productivity.

Baca Juga: 3 Tips Atasi Duka Akibat Kehilangan Pasangan, Salah Satunya Cari Dukungan Emosi

4. Bantuan orang lain

Jika kamu sulit untuk mengendalikan diri sendiri dalam menghindari toxic productivity, kamu bisa meminta bantuan orang lain.

Carilah orang yang bisa memantaumu dan mengingatkan jika produktivitas harian kamu sudah mulai melewati batas.

Nah Kawan Puan, tetaplah bekerja sesuai dengan target pekerjaan dan hindari bekerja secara berlebihan, agar kamu tidak terperangkap dalam toxic productivity ini. (*)

Sumber: Huff Post,createcultivate
Penulis:
Editor: Arintya