Kekerasan Seksual Pada Perempuan Makin Miris, Budaya Pemerkosaan Disebut Merajalela di Inggris

Arintha Widya - Kamis, 8 April 2021
ilustrasi kekerasan terhadap perempuan
ilustrasi kekerasan terhadap perempuan Kompas.com

Parapuan.co - Kawan Puan, beberapa pekan terakhir, di Inggris menyeruak isu mengenai rape culture atau budaya pemerkosaan yang terjadi di sekolah-sekolah.

Isu tersebut berkembang setelah muncul berbagai pengakuan anonim yang disinyalir berasal dari para siswi yang menjadi korban.

Melansir dari The New York Times, dikatakan ada sejumlah gadis belia berusia sekitar 9 tahun, dipermalukan oleh teman sekelasnya karena foto-foto intim mereka disebarkan tanpa persetujuan.

Ada pula seorang anak perempuan yang disalahkan teman-teman sekelasnya lantaran melapor bahwa ia diperkosa di sebuah pesta.

Baca Juga: Infrastruktur Tak Mendukung, Perempuan Rentan Alami Kekerasan Seksual di Kondisi Bencana

Melalui platform bernama Everyone's Invited, ribuan perempuan usia belia hingga remaja menceritakan pengalaman mereka tentang rape culture.

Beberapa mengaku pernah mengalami kekerasan seksual, seksisme, serta misogini (kebencian terhadap kaum perempuan) selama mereka menjadi pelajar.

Berbagai pengakuan online tadi seolah menjelaskan betapa budaya pemerkosaan di kalangan siswa di Inggris meluas, dan terjadi di dalam maupun di luar sekolah.