Percintaan Berakhir Kilat, Kenali Love Bombing Dan 4 Tandanya

Aulia Firafiroh - Rabu, 7 April 2021
Couple conflict. Stressed crying female sitting on couch with abusive husband after quarrel, ready to divorce
Couple conflict. Stressed crying female sitting on couch with abusive husband after quarrel, ready to divorce Damir Khabirov

Parapuan.co- Kawan Puan, pasti sudah tidak asing dengan istilah Love Bombing bukan?

Lalu apa pengertian Love Bombing yang menjadi tren kencan saat ini?

Melansir dari situs brides.com, Love Bombing adalah tindakan manipulatif dengan cara menghujani targetnya hadiah dan kalimat yang kamu ingin dengar.

Perilaku ini mampu menjebak seseorang dalam hubungan yang tidak sehat atau yang dikenal dengan toxic relationship.

Pelaku Love Bombing atau yang dikenal dengan Love Bomber biasanya sangat intens baik mengirim pesan teks, telepon, atau media sosial orang yang ditargetkannya dengan komentar atau memberi likes dan berbagai perilaku lain yang berlebihan.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Tak Disadari Menjadi Tanda Toxic Relationship

Love Bomber biasanya menciptakan rasa 'nyaman' agar ia bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.

Biasanya kamu akan lebih sulit untuk menyadari saat Love Bomber melakukan kesalahan atau bersikap kurang baik.

Tak jarang, Love Bomber menghujanimu dengan pujian atau kado agar kamu memaafkannya.

Love bomber biasanya 'menjebak' kamu untuk melakukan sesuatu dengan mengungkit-ungkit hal yang pernah ia lakukan untukmu seperti "kita sudah baikan, masa kamu nggak bisa bantu aku?".

Pola percintaan Love Bombing biasanya berakhir saat masih berasa di fase lagi ‘sayang-sayangnya’.

Baca juga: Terjebak dalam Toxic Relationship? Ini Saran Psikolog Untukmu

Hubungan yang awalnya baik-baik saja kemudian berubah 180° mejadi hubungan yang abusif dan tidak sehat.

Perilaku abusif tidak hanya dalam bentuk kekerasan fisik saja.

Namun juga kekerasan emosional.

Love Bomber biasanya kerap melakukan kekerasan emosional.

Apalagi jika Love Bomber sudah mendapatkan apa yang ia inginkan seperti seks, popularitas, uang, atau afeksi. Begitu Love Bomber mendapatkan apa yang diinginkan, ia akan meninggalkanmu begitu saja.

Kawan Puan, berikut beberapa cara mengenali tanda-tanda kamu terjebak dalam tindakan Love Bombing:

Baca juga: Jangan Sampai Terjebak, Ini yang Wajib Kamu Tahu Soal Toxic Relationship

 

1) Suka memuji berlebihan

Love bomber biasanya mengetahui bahwa perempuan menyukai pujian.

Ia juga gemar memuji betapa sempurnanya kamu.

Semua pujian yang kamu dengar dari Love Bomber belum tentu tulus.

Hal tersebut ia lakukan agar sasaran yang Love Bomber targetkan tidak sadar bahwa ia sedang di bawah pengaruh.

Baca juga: 5 Cara Mudah Ajarkan Body Image dan Self Love pada Anak, Kuncinya Mulai dari Diri Sendiri

 

2) Hubungan terlalu cepat

Membedakan perilaku Love Bombing dengan orang yang ingin serius memang susah.

Love Bomber juga agresif dalam hubungan seperti ingin mengenalkan ke orangtua, mengajak kamu berlibur bersama, atau bahkan mengajak kamu untuk berhubungan seksual.

Padahal, Love Bomber melakukan hal tersebut agar kamu merasa nyaman, sulit lepas dari hubungan, dan memiliki tujuan tertentu.

Baca juga: Fenomena Love Scam, Mengapa Korban Jarang Lapor dan Memilih Menutupinya?

 

3) Cepat mengatakan cinta atau sayang

Mungkin beberapa orang sepakat bahwa perasaan cinta atau sayang tidak bisa diukur dari seberapa lama mengenal orang tersebut.

Namun, perlu dicatat bahwa perasaan cinta tidak muncul secara instan, melainkan membutuhkan proses.

Kamu perlu sedikit curiga jika seseorang dengan cepat menyatakan 'cinta' dalam kurun waktu yang sangat singkat.

Baca juga: Dipengaruhi Keluarga, Ini 5 Tipe Mencintai Orang Lain. Apa Tipemu?

 

4) Kerap melakukan gashlighting

Love Bomber biasanya tidak mau disalahkan dan merasa benar.

Ia kerap melakukan gashlighting kepadamu.

Gashlighting adalah bentuk kekerasan mental yang dilakukan dengan cara berbohong dan memanipulasi psikologis seseorang sampai mereka mempertanyakan kewarasannya dan menerima realitas orang lain.

Setelah mendapatkan gashlighting dari Love Bomber, biasanya kamu mempertanyakan dan menyalahkan diri sendiri.

Baca juga: Hubungan dengan Pasangan Bisa Semakin Mesra, Kenali 5 Love Languages

Kawan Puan, jika kamu mulai merasa bahwa hubunganmu tidak beres, tidak ada salahnya untuk menjaga jarak dan melakukan evaluasi kembali mengenai apa yang terjadi.

Ingat, cintai diri sendiri dahulu sebelum kamu mencintai orang lain.

Baca juga: Pentingnya Self-Love, Kenali 5 Hal Ini untuk Bisa Mencintai Diri Sendiri

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh