Diet Menggunakan Kopi, Bagaimana Efek Sampingnya Bagi Kesehatan?

Ratu Monita - Sabtu, 3 April 2021
Diet menggunakan kopi
Diet menggunakan kopi Pixabay.com

- Berat badan kemungkinan naik kembali

Dalam buku dr. Arnot tersebut dicontohkan rencana diet dengan mengurangi jumlah asupan kalori harian hingga 1.500 kalori.

Hal ini pun seringkali mengakibatkan berat badan dapat kembali ke seperti semula.

Sebab, perubahan jumlah asupan kalori yang secara signifikan ini dapat memperlambat metabolisme dan mengurangi jumlah kalori yang dibakar. 

Tak hanya itu, perubahan hormonal yang terjadi akibat pembatasan kalori ini mampu meningkatkan nafsu makan. 

Oleh karena itu, akan sangat sulit menurunkan berat badan pada diet yang mengharuskan pembatasan kalori secara signifikan. 

Baca Juga: Selalu Gagal Diet? Cobalah 3 Cara Ini Untuk Membantu Penurunan Beratmu

Hal ini pun telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang menunjukkan 80 persen orang yang menurunkan berat badan dengan diet rendah kalori mengalami kenaikan berat badan kembali seperti semula setelah sebulan berhenti diet.   

- Tidak aman untuk jangka panjang

Sayangnya diet yang mampu membantu menurunkan berat badan ini kemungkinan tidak aman untuk jangka panjang.

Mengingat diet ini mengharuskan meminum kopi beberapa gelas, yang dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan.

Kemudian, tidak ada penelitian yang menilai efektivitas diet menggunakan kopi ini untuk jangka panjang.

Oleh sebab itu, tidak disarankan untuk menerapkan metode diet ini untuk jangka panjang.

(*)

 

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara