Tak Hanya Stigma, Ini Tantangan yang Dihadapi Penderita Bipolar

Ratu Monita - Kamis, 1 April 2021
Bipolar.
Bipolar.

Parapuan.co - Akibat minimnya pengetahuan, masalah kesehatan mental masih menjadi hal yang tabu bagi masyarakat, termasuk terkait gangguan bipolar.

Tak jarang penderita bipolar harus menghadapi berbagai stigma negatif di mata masyarakat, bahkan bisa jadi sampai disebut 'gila'.

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi mereka para penderita bipolar. Namun, selain stigma, penderita bipolar masih punya tantangan lain.

Terlebih, untuk bisa mengelola emosinya, salah satu hal yang amat dibutuhkan oleh penderita bipolar ialah dukungan orang terdekat.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Cara Mengatasi Gangguan Tidur Demi Jaga Kesehatan Mental

Di sisi lain, melansir dari laman Very Well Mind, salah satu yang bisa dilakukan penderita bipolar untuk mengatasi stigma yang berada di masyarakat ialah konsultasi dengan ahlinya.

Bukan hanya mendapat sarah, kemungkinan ahli bisa menghubungkan penderita bipolar dengan orang yang juga menghadapi situasi yang sama.

Karena, kamu bisa mendapatkan dukungan emosional dengan bertemu ataupun berhubungan bersama mereka yang pernah mengalami pengalaman serupa.

Akan tetapi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendekat pada orang di sekitar, karena tak sedikit penderita bipolar yang menarik diri dari lingkungannya.

Tantangan emosional

Hal yang menjadi semakin berat dalam menghadapi gangguan bipolar yakni tantangan emosional. Terlebih gejala yang dihadapi sulit untuk dikendalikan.

Untuk kasus seperti ini tak hanya membutuhkan perawatan medis, namun juga dibutuhkan seseorang yang memahami dan mengerti kondisi yang kamu alami.

Dibutuhkan dukungan moril guna menghadapi rintangan seperti ini, mengingat kodrat manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan penderita bipolar untuk menghadapi tantangan ini ialah bertemu dengan orang yang pernah mengalami hal serupa.

Baca Juga: Simak! Ini 6 Manfaat Berkebun untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik

Dengan begitu, penderita bipolar akan mendapatkan dukungan emosional untk menghadapi banyaknya stigma negatif yang beredar.

Selain itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk konsultasi dengan psikolog terkait cara menyampaikan kondisimu ke orang terdekat, seperti keluarga, teman kantor, ataupun atasan.

Tak hanya dengan keluarga ataupun teman, penting juga kamu mempertimbangkan cara memberi tahu pasangan.

Sebab, secara tidak langsung bipolar dapat mengganggu kehidupan percintaanmu dengan pasangan.

Setelah itu, usahakan pasangan kamu memahami kondisi yang kamu alami, karena ini akan menjadi salah satu kunci hubunganmu tetap sehat.

Menghadapi stigma

Mereka yang memiliki masalah mental terkadang mendapatkan diskriminasi dari lingkungan terdekat. Sebagian orang bahkan dijauhi dan dapat cibiran dari orang terdekatnya.

Salah satu hal yang perlu kamu ingat saat dalam kondisi ini adalah stigma yang terbentuk di tengah masyarakat berasal dari ketidaktahuan, prasangka, dan ketakutan.

Sayangnya, stigma negatif yang beredar di masyarakat membuat sebagian penderita bipolar memilih untuk menyembunyikan apa yang ia alami, bahkan menjadikan hal ini seperti aib.

Baca Juga: Sulit Orgasme? Kenali 4 Masalah Kesehatan Mental yang Jadi Penyebabnya

Bahkan tak menutup kemungkinan, jadi membuat sebagian orang yang mengalami gangguan bipolar melakukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Hal ini terbukti dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2017 menyatakan, sekitar setengah dari jumlah orang yang mengidap bipolar melakukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang beberapa kali dalam hidupnya.

Akibatnya, banyak penderita bipolar tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat ataupun dukungan moril yang sebenarnya mereka butuhkan untuk mengontrol gejala bipolarnya.

Hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi dan mengatasi stigma yakni dengan memberikan informasi terkait bipolar itu sendiri.

Karena, saat orang memahami kondisi yang kamu alami, sedikit banyak hal ini akan mengubah pandangannya terhadap bipolar.

Menyadari kondisi diri sendiri dengan bipolar ditambah adanya stigma negatif dari masyarakat bukanlah perkara mudah.

Proses untuk menghadapi stigma pun bukanlah hal instan, tentu membutuhkan waktu.

Namun, dengan kamu terus mengedukasi sekelilingmu terkait bipolar ataupun kesehatan mental lainnya, hal ini akan semakin membantu kamu. (*)

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Viral di TikTok, Kenapa Minum Kopi Bisa Memicu Buang Air Besar?