Kenali Lebih dalam Gangguan Bipolar, dari Gejala Hingga Tipenya

Ratu Monita - Rabu, 31 Maret 2021
Ilustrasi Bipolar
Ilustrasi Bipolar

Parapuan.co - Masalah kesehatan mental masih menjadi hal yang tabu bagi masyarakat, termasuk gangguan bipolar.

Padahal, kemarin 30 Maret adalah Hari Bipolar Sedunia. Namun, para pengidap bipolar masih mendapatkan stigma negatif dari masyarakat.

Padahal penyakit ini membutuhkan banyak dukungan dari orang sekitar. Maka itu, baiknya kita pun mengenali apa itu bipolar agar tak ikut memberi stigm negatif.

Bipolar sendiri adalah salah satu gangguan mental yang berhubungan dengan perubahan suasana hati yang begitu ekstrem.

Melansir dari laman Healthline, perubahan suasana hati dari pengidap bipolar dapat berupa emosi tertinggi dan terendah.

Baca Juga: Selain PTSD, Ini 3 Penyebab Perempuan Sulit Mencapai Orgasme

 

Emosi tertinggi ini biasa disebut dengan episode manik, di mana penderita akan merasa sangat senang. Sementara untuk emosi terendah biasa disebut dengan episode depresi.

Mereka yang memiliki gangguan mental akan kesulitan untuk mengelola emosinya dan berdampak dengan aktivitasnya sehari-hari.

Gejala bipolar umumnya muncul pada usia remaja akhir atau dewasa awal, namun tak menutup kemungkinan bisa terjadi pada usia anak-anak. 

Depresi yang dialami oleh penderita bipolar umumnya akan berlangsung setidaknya dua minggu. Sedangkan, untuk episode manik dapat berlangsung selama beberapa hari atau minggu. 

Sebagian orang yang memiliki gangguan bipolar akan mengalami perubahan suasana hati beberapa kali dalam satu tahun. 

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda