Waspada! Ketahui Dampak Kurang Tidur Bagi 5 Sistem Organ Manusia

Aghnia Hilya Nizarisda - Minggu, 28 Maret 2021
Ini dampak kurang tidur bagi lima sistem organ manusia.
Ini dampak kurang tidur bagi lima sistem organ manusia. fizkes

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah merasakan dan menyadari bahwa dirimu jadi lebih cepat marah ketika kekurangan tidur?

Dampak kekurangan tidur memang senyata itu dan hal tersebut tidak hanya bisa merusak kesehatan mentalmu, tetapi juga kondisi fisikmu.

Bisa begitu karena dampak kekurangan tidur rupanya langsung dirasakan oleh sistem organ dalam tubuhmu. Kamu akan merasakan dampak lain selain mudah marah.

Melansir dari Heathline, PARAPUAN telah merangkum dampak kurang tidur yang akan dirasakan oleh 5 sistem organ tubuhmu yang tak bisa disepelekan. Sistem apa saja?

Baca Juga: Ingin Tidur Jadi Lebih Nyenyak? Hindari 4 Pilihan Warna Ini untuk Kamarmu

1. Sistem Percernaan

Kurang tidur ialah salah satu faktor yang menyebabkan kelebihan berat badan. Soalnya, tidur memengaruhi hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang, leptin dan ghrelin. 

Jika kamu kurang tidur, maka leptin yang bikin kamu merasa cukup kenyang akan berkurang dan meningkatkan ghrelin si perangsang napsu makan. 

Kurang tidur juga menyebabkan tubuhmu melepaskan lebih sedikit insulin setelah kamu makan. Insulin membantu menurunkan kadar gula darah (glukosa) Kawan Puan.

Kurang tidur juga menurunkan toleransi tubuh terhadap glukosa yang kaitannya dengan resistensi insulin. Gangguan tersebut dapat menyebabkan diabetes melitus dan obesitas.

2. Sistem Kekebalan Tubuh

Saat tidur, sistem kekebalan tubuhmu menghasilkan zat pelindung yang melawan infeksi seperti antibodi dan sitokin. Zat ini akan melawan bakteri dan virus.

 

Kurang tidur bikin sistem kekebalan tubuhmu tak maksimal. Jika kamu kurang tidur, tubuhmu mungkin tidak dapat melawan penjajah asing seperti bakteri dan virus.

Tidak hanya itu, ketika kekebalan tubuhmu berkurang, kamu mungkin juga membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit.

Kurang tidur dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko kondisi kronis, seperti diabetes melitus dan penyakit jantung.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Cara Mengatasi Gangguan Tidur Demi Jaga Kesehatan Mental

3. Sistem Pernapasan

Hubungan antara tidur dan sistem pernapasan berjalan dua arah.

Gangguan pernapasan malam hari yang disebut obstructive sleep apnea (OSA) dapat mengganggu tidur Kawan Puan dan menurunkan kualitas tidurmu.

Saat kamu bangun sepanjang malam, hal ini dapat menyebabkan kurang tidur, yang membuatmu lebih rentan terhadap infeksi pernapasan seperti flu biasa dan flu.

Selain itu, kurang tidur juga dapat memperburuk penyakit pernapasan yang sudah ada, seperti penyakit paru-paru kronis.

4. Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat adalah jalan raya informasi utama tubuhmu. Tidur diperlukan agar sistem ini tetap berfungsi dengan baik.

Selama tidur, jalur terbentuk di antara sel saraf (neuron) di otak yang membantumu mengingat informasi baru yang telah kamu pelajari.

Sedangkan, kurang tidur akan membuat otakmu kelelahan, sehingga tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan maksimal.

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini Saat Olahraga, Agar Kualitas Tidurmu Tetap Terjaga

Kamu juga mungkin akan lebih sulit berkonsentrasi atau mempelajari hal-hal baru.

Sinyal yang dikirim tubuhmu mungkin juga tertunda, menurunkan kemampuan koordinasi tubuhmu dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Kurang tidur juga berdampak negatif pada kemampuan mental dan kondisi emosionalmu. Kamu merasa lebih tidak sabar atau cenderung mengalami perubahan suasana hati. 

Jika kurang tidur berlanjut cukup lama, Kawan Puan bahkanbisa mulai mengalami halusinasi, melihat atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada. 

5. Sistem Kardiovaskular

Tidur memengaruhi proses yang menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darahmu, termasuk yang memengaruhi gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan.

Hal ini memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh Kawan Puan untuk menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung.

Orang yang kurang tidur lebih mungkin terkena penyakit kardiovaskular. Satu analisis mengaitkan insomnia dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

Nah, jika sudah tahu dampak kekurangan tidur bisa separah itu untuk setiap sistem organ tubuhmu, maka usahakanlah tidur cukup yang berkualitas ya! (*)

Sumber: Healhtline
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Bukan Hanya Anak-Anak, Ahli Ingatkan Pentingnya Vaksin Dewasa