Sexting dan 8 Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online, Apa Itu?

Kinanti Nuke Mahardini - Selasa, 9 Maret 2021
ilustrasi stres
ilustrasi stres foto: freepik.com (free resources)

Dari revenge porn sampai sexting

Selain 5 hal di atas, kekerasan gender berbasis online juga bisa terjadi dengan modus menyebarkan foto dan video tidak senonoh. Tujuannya adalah membuat reputasi korban rusak. 

Ada beberapa jenisnya. Saat teknologi digunakan untuk menyebarkan konten yang merusak reputasi korban atau organisasi pembela hak perempuan, berarti hal tersebut termasuk malicious distribution. 

Sedangkan saat konten foto atau video pornografi disebarkan atas motif balas dendam, hal tersebut bisa masuk ke dalam revenge porn. Hal ini sama bahayanya dengan sexting yang merupakan pengiriman gambar atau video pornografi pada korban. 

Terakhir ada morphing yang merupakan pengubahan suatu gambar atau video dengan tujuan merusak reputasi orang yang berada di video tersebut. Morhping sangat sering terjadi, terutama kepada beberapa selebriti. 

Ketahui jenis KBGO agar kita bisa mencegahnya, Kawan Puan!

(*)

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 4 Dampak Overthinking Jika Terus Menerus Dibiarkan