Parapuan. co - Kala musim hujan atau musim kemarau datang, kulit kerap menjadi kering. Namun, jika kamu memiliki kulit kering, tidak perlu lagi menderita dalam diam.
Ahli kulit mengatakan hanya perlu membiasakan beberapa hal sederhana ini dapat membantu kulit mempertahankan kelembaban dengan lebih baik.
Menurut Harvard Health, kebiasaan mandi air panas terlalu sering dan penggunaan sabun berbahan zat kimia keras dapat menyebabkan kulit kering.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Masuk ke Indonesia, Ini Gejalanya, Wamenkes: Ini Tantangan Berat
"Pikirkan sel-sel kulit epidermis sebagai susunan atap sirap yang disatukan oleh 'lem' yang menjaga sel-sel kulit tetap rata, halus, dan pada tempatnya.
"Air mempercepat hilangnya saat lem terlepas karena kerusakan akibat sinar matahari, mandi berlebihan, penggosokan atau kondisi medis lain," jelas Harvard Health.
Jadi apa cara terbaik untuk mencegah kulit kasar, mengelupas, dan pecah-pecah?
Berikut ini PARAPUAN telah merangkum 10 tips dari Harvard Health, Penn Medicine, dan pakar dermatologi lainnya yang dikutip dari Philly Voice. Simak, yuk!
1. Gunakan Pelembab Kulit Setiap hari
American Academy of Dermatology Association merekomendasikan penggunaan krim atau salep daripada losion.
Carilah yang mengandung setidaknya satu dari bahan-bahan ini: minyak jojoba, dimetikon, gliserin, asam hialuronat, asam laktat, lanolin, minyak mineral, petrolatum atau shea butter.
Untuk hasil terbaik, gunakan pelembab saat kulit masih lembab setelah mandi atau berendam.
Baca Juga: Pentingnya Mencatat dan Menghitung Siklus Mentruasi, Gimana Caranya?
2. Gunakan Humidifier
Humidifier berguna untuk meningkatkan tingkat kelembaban di dalam ruangan.
Dokter kulit Kota New York, Shari Marchbein, mengatakan bahwa untuk mengurangi kerusakan kulit akibat panas, siapkan humidifier di kamar tidur.
Lalu jaga suhu ruangan tidak terlalu panas atau sedang.
3. Percepat Waktu Mandi atau Berendam
Sebaiknya mandi atau berendam cukup selama 5-10 menit. Jika sedang tak ingin pakai air dingin, lebih menggunakan air hangat dan bukan air panas.
4. Hindari Sabun Deodoran atau Produk Kulit Beralkohol.
Produk yang mengandung alkohol cenderung menghilangkan kelembapan dari kulit.
5. Gosok Kulit dengan Lembut
Tepuk-tepuk kulit dengan lembut saat menggunakan waslap atau mengeringkan tubuh. Jika menggosoknya terlalu keras bisa membuat iritasi.
Baca Juga: Ini 6 Mitos Kehamilan yang Wajib Kamu Ketahui Beserta Faktanya
6. Hindari Menggaruk
Pelembab dapat membantu mengontrol rasa gatal, tetapi untuk bintik yang benar-benar gatal, kompres dingin dapat meredakan rasa gatal.
7. Gunakan Tabir Surya
Tabir surya dianggap dapat memperlambat proses penuaan. Dokter kulit merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan setidaknya SPF 30.
8. Jangan Memakai Kain yang Mengiritasi Kulit
Pilih juga deterjen bebas pewangi dan hindari menambahkan pelembut kain saat mencuci pakaian.
9. Tambahkan Krim Malam
Krim dengan emolien dapat membantu mengisi dan menyembuhkan kulit saat Anda tidur.
10. Tetap Terhidrasi dan Makan Sehat
Makanan yang kaya antioksidan dan asam lemak omega-3 seperti wortel, sayuran berdaun hijau, ikan, kacang-kacangan dan buah beri baik untuk kulit.
Baca Juga: Benarkah Kulit Jeruk Bisa Picu Alergi dan Bikin Bibir Bengkak? Begini Kata Ahli
Apalagi jika merasa gatal, menyebabkan pendarahan atau bikin kurang tidur. Kondisi kesehatan kronis atau infeksi dapat menyebabkan gejala tersebut.
Perawatan medis dan obat khusus, seperti kortikosteroid, mungkin saja diperlukan Kawan Puan untuk mengatasi masalah di atas. (*)
