Desainer Ali Charisma Berharap Fashion Indonesia Dukung Isu Keberlanjutan

Shenny Fierdha - Senin, 1 Maret 2021
Desainer Ali Charisma berharap fashion Indonesia semakin sustainable
Desainer Ali Charisma berharap fashion Indonesia semakin sustainable Dinda Tiara A./Stylo.ID

Parapuan.co - Desainer kenamaan Indonesia Ali Charisma berharap agar industri fashion nusantara semakin mendukung sustainability atau isu keberlanjutan.

Salah satu cara untuk mewujudkan harapan tersebut adalah dengan membuat produk fashion berbahan baku ramah lingkungan, seperti yang sudah dilakukannya.

Cara lain untuk lebih mengarahkan industri fashion Indonesia ke arah fashion berkelanjutan adalah dengan menghelat peragaan busana bertemakan isu keberlanjutan.

Ali sendiri baru saja mengadakan pagelaran busana virtual yang bertajuk Sustainability and Charity Event by Ali Charisma melalui aplikasi konferensi video Zoom.

Baca Juga: Praktisi Mode: Sustainable Fashion Harus Perhatikan Planet, People, Profit

Rangkaian acara fashion tiga hari itu berlangsung pada 26-28 Februari 2021 dan dapat diakses pula melalui YouTube dan media sosial Facebook serta Instagram.

“Tujuan saya adalah untuk mengajak generasi muda agar lebih memengaruhi industri fashion Indonesia ke arah yang kita harapkan (yaitu fashion berkelanjutan),” ujar Ali melalui Zoom saat menutup acara pada Minggu (28/2/2021).

Meski sudah mengarungi industri fashion selama 20 tahun lebih, namun dia merasa fashion berkelanjutan harus diperjuangkan bersama, bukan sendirian.

“Sebagai desainer fashion, saya bukan seorang senior, melainkan sudah (berusia) lanjut dan sudah lewat masanya. Sekarang generasi desainer muda lebih kreatif, saya takjub. Saya siap bekerja sama,” kata Ali.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Ketombe dengan Menggunakan Kulit Kentang, Praktis!

Perlu Upaya Bersama

Senada, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Suzana Teten Masduki menyatakan bahwa fashion berkelanjutan di Indonesia perlu upaya bersama.

“Karena untuk wujudkan fashion berkelanjutan di Indonesia, kita tidak bisa berjuang seorang diri. Harus ada kolaborasi dengan berbagai pihak,” ucap Suzana dalam acara yang sama melalui Zoom, Minggu (28/2/2021).

Pihak terkait tersebut bisa berupa desainer, perajin kain dan pewarna alami, maupun pihak-pihak lainnya.

Bahkan, pelaku kerajinan berbasis budaya seperti penenun kain batik, ulos, dan seterusnya juga dapat dilibatkan dalam upaya mendukung fashion berkelanjutan.

Ini mengingat kain-kain adat nusantara sejatinya dibuat dengan bahan alami dan pewarna alami pula.

Baca Juga: Cara Mengurangi Melasma di Masa Kehamilan, Kawan Puan Wajib Tahu

“Dekranas memberikan pelatihan kepada pelaku kerajinan berbasis budaya seperti yang menenun batik, ulos, dan lainnya agar perajin lebih memahami potensi dan tantangan dalam fashion berkelanjutan,” jelas Suzana.

Namun dia tidak menerangkan lebih lanjut mengenai pelatihan seperti apa yang diberikan oleh Dekranas tersebut, serta kapan dan berapa lama.

Selain menyasar para perajin kain adat, dia juga menilai bahwa masyarakat pun harus lebih tergerak untuk membeli barang-barang fashion berkelanjutan.

Ini dimaksudkan agar produk-produk fashion berkelanjutan yang sudah dibuat tersebut dapat dikonsumsi dan dihargai secara layak.

Baca Juga: Bingung Memilih Mainan untuk Balita? Simak Tips Memilih Mainan untuk Anak

“Kunci pentingnya yang harus kita perhatikan bersama yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat agar mereka mau membeli produk fashion berkelanjutan,” ungkap Suzana.

Tak lupa dia pun mengapresiasi usaha Ali untuk fashion berkelanjutan Indonesia.

“Saya takjub Mas Ali menggunakan bahan baku yang elemennya ramah lingkungan, seperti serat alam, bahan pewarnaan alam,” puji Suzana.

(*)

 

Penulis:
Editor: Linda Fitria

BERITA TERPOPULER FASHION & BEAUTY: Best Dress Met Gala hingga Gaya Tabrak Warna