Jangan Anggap Sepele 10 Warna Urin Kita, Punya Arti Bagi Kondisi Tubuh

Elizabeth Nada - Minggu, 28 Februari 2021
ilustrasi sakit
ilustrasi sakit foto: freepik.com

Urin berwarna oranye

Warna oranye pada urin menunjukkan bahwa kita sedang dehidrasi atau mengalami masalah liver. Selain itu, warna ini juga bisa jadi tanda ada masalah pada saluran empedu.

Pada beberapa kondisi warna oranye yang muncul juga bisa disebabkan oleh pewarna dari makanan yang kita konsumsi, lho.

Ketika urin kita berwarna agak oranye, coba ingat-ingat lagi makanan apa yang mungkin menyebabkan warna tersebut?

Tapi jika kita tidak mengonsumsi makanan mengandung pewarna, segera temui dokter untuk memeriksakan diri saat urin berwarna oranye.

Urin warna kebiruan atau kehijauan

Urin berwarna kebiruan atau nampak hijau kebanyakan disebabkan oleh pewarna makanan. Walaupun begitu, kondisi ini juga enggak bisa disepelekan!

Soalnya, urin warna biru atau hijau bisa berarti beberapa hal. Misalnya, efek dari obat-obatan, infeksi bakteri, atau penyakit genetik yang langka. 

Tentu saja kita harus segera berkonsultasi ke dokter untuk memastikannya.

Urin warna pink atau kemerahan

Kalau urin berwarna pink atau kemerahan setelah kita mengonsumsi buah bit, blueberry atau makanan berpewarna merah, kita enggak perlu khawatir.

Namun, jika kita tidak mengonsumsi makanan di atas tapi urin berwarna kemerahan, sebaiknya kita segera memeriksakan diri ke dokter. Bukan tanpa alasan, warna kemerahan dalam urin bisa jadi tanda adanya infeksi, darah, masalah prostat, atau penyakit ginjal.

Adanya warna lain dan kondisi lainnya

Selain itu, masih ada banyak warna yang mungkin terjadi pada urin seseorang. Salah satu contohnya adalah urin warna ungu atau warna yang lainnya.

Urin warna keunguan bisa disebabkan karena pewarna makanan, obat-obatan atau obat kemoterapi. Tapi untuk memastikan penyebabnya, kita bisa segera berkonsultasi dengan dokter.

Terakhir, urin yang berbusa atau berbuih juga patut kita waspadai! Bisa jadi kita alami masalah pada ginjal atau kelebihan protein. Kita pun wajib berkonsultasi dengan dokter kalau kondisi ini terjadi terus-menerus.

Mulai sekarang, pastikan Kawan Puan minum air putih yang cukup, ya. Hal ini dilakukan agar tubuh terhidrasi dengan baik. Segera konsultasikan ke dokter kalau warna urin kita berwarna enggak biasa. 

(*)

Baca Juga: Jangan Kebablasan Makan! Ibu Hamil Wajib Kontrol Kenaikan Berat Badan