WFH Bisa Bikin Burnout, Berikut 6 Cara Ampuh untuk Mengatasinya

Putri Mayla - Selasa, 23 Februari 2021
(Ilustrasi) WFH bisa memicu burnout
(Ilustrasi) WFH bisa memicu burnout

Membagi jadwal untuk mengakomodasi pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah.

Dalam mengurus anak misalnya.

Jika atasan kamu terbuka untuk jadwal yang fleksibel, Orbé-Austin merekomendasikan untuk berbicara mengenai mengatur ulang jadwal, sehingga kamu bisa punya fleksibilitas untuk membagi waktu dengan pekerjaan rumah.

4. Melakukan perawatan diri

Orbé-Austin mengatakan, olahraga itu penting seperti memastikan kamu bisa tidur nyenyak untuk melatih kesadaran diri.

Buatlah daftar hal-hal yang membuatmu gembira dan memasukkannya ke jadwal harian kamu untuk menghindari burnout.

Baca Juga: Ini 5 Dampak Buruk untuk Kesehatan Saat Kamu Tidak Berolahraga

5. Memanfaatkan lagi momen perjalanan pulang kantor

Biasanya kita melakukan transisi mental dan refleksi ketika perjalanan dari kantor ke rumah.

Nah, kita bisa memanfaatkan momen itu lagi meskipun WFH.

Ketika jam kerja sudah berakhir, kita bisa jalan-jalan di sekitar rumah, mendengarkan podcast, atau menelepon teman.

6. Ambil jatah libur

Penting untuk mengambil jatah libur ketika mengalami burnout.

Rencanakan hari libur tersebut untuk membantu pemulihan kamu.

Buat rencana untuk self-care, seperti olahraga, meditasi, berkumpul bersama keluarga dan apapun yang membantumu rileks.

(*)

Sumber: today.com,helpguide.org
Penulis:
Editor: Linda Fitria