Peran Dukungan Pasangan dalam Karier dan Kesehatan Mental Perempuan

By Saras Bening Sumunar, Senin, 14 Juli 2025

Peran dukungan pasangan pada karier dan kesehatan mental perempuan.

Parapuan.co - Kehidupan perempuan terus mengalami perkembangan, terutama di era modern seperti saat ini. Perempuan seakan dituntut melakukan berbagai peran secara sekaligus, seperti tanggung jawab sebagai istri, ibu, hingga profesional di dunia kerja.

Tak bisa dimungkiri, tuntutan peran ganda ini sering kali menciptakan tekanan psikologis, stres, bahkan kelelahan emosional yang berkepanjangan. Di sisi lain, untuk mewujudkan keberhasilan perempuan dalam menjalani berbagai perannya, ada satu faktor penting dan tak boleh terlewatkan, yakni dukungan dari pasangan.

Pasangan bukan hanya 'teman sekamar' atau pencari nafkah bersama, tetapi juga sebagai pendamping emosional, teman diskusi, dan rekan yang saling menguatkan. Lantas, bagaimana peran dukungan pasangan bisa menjadi fondasi kuat bagi perempuan untuk tetap seimbang, sehat secara mental, dan berkembang secara profesional?

Memberikan Dukungan Emosional

Merujuk dari laman Verywell Mindsalah satu satu bentuk dukungan paling mendasar dan krusial dari pasangan adalah dukungan emosional. Ketika perempuan merasa didengar, dimengerti, dan divalidasi oleh pasangan, maka ia akan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi untuk menghadapi tekanan di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Validasi dari pasangan, seperti kalimat sederhana "Kamu bisa," atau "Aku percaya sama kamu," memiliki kekuatan besar dalam membentuk mentalitas positif yang perempuan butuhkan saat menghadapi tantangan profesional.

"Jangan pernah meremehkan apa yang mereka (perempuan) katakan atau rasakan," ujar Charlotte Johnson, pakar hubungan. Sementara itu, Elena Touroni, PhD, seorang psikolog menjelaskan bahwa memberikan dukungan emosional penting bagi setiap hubungan yang bermakna.

"Memberikan dukungan emosional adalah bagian penting dari setiap hubungan yang bermakna, tetapi itu harus menjadi pengalaman bersama. Dinamikannya tidak boleh terasa berat sebelah," ujar Elena.

Ikut Serta dalam Tugas Domestik

Baca Juga: Perempuan Mendapatkan Pertanyaan Sensitif, Bagaimana Cara Menjawabnya?