Ide Aktivitas Seru untuk Anak Sesuai Gaya Parenting yang Kamu Terapkan

Arintha Widya - Rabu, 10 September 2025
Ide Aktivitas Seru untuk Anak Sesuai Gaya Parenting
Ide Aktivitas Seru untuk Anak Sesuai Gaya Parenting simon2579

Parapuan.co - Setiap orang tua tentu ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama anak, tetapi tidak semua aktivitas cocok dengan gaya parenting yang dijalankan. Ada orang tua yang lebih menyukai rutinitas, sementara ada juga yang percaya bahwa anak perlu diberi kebebasan untuk mengeksplorasi.

Agar momen kebersamaan tetap menyenangkan sekaligus bermanfaat, berikut rangkuman aktivitas yang bisa dipilih sesuai gaya parenting-mu sebagaimana dilansir dari Parents!

Authoritative Parenting: Seimbang antara Aturan dan Empati

Gaya parenting ini sering direkomendasikan para ahli karena menekankan pada aturan yang jelas, tetapi tetap memperhatikan perasaan anak. Caitlin Severin, terapis sekaligus pendiri CultivaTeen Roots menjelaskan, "Authoritative parenting adalah soal pengambilan keputusan bersama dan mendorong anak merasa punya suara dalam pilihan keluarga."

1. Adventure Jar: Setiap anggota keluarga menuliskan ide kegiatan, lalu dimasukkan ke dalam toples. Saat libur, satu ide akan diambil secara acak. Cara ini melatih kebersamaan dan demokrasi kecil dalam keluarga.

2. Bored Jar: Anak menuliskan ide aktivitas bebas layar, seperti menggambar atau membaca. Saat mereka merasa bosan, tinggal ambil satu ide dari toples. Menurut Shara (Challa) Arora dari Sugar Mill & Meadow Montessori Schools, "Ini memberi anak kekuatan memilih, sementara orang tua tahu aktivitasnya tetap positif."

Gentle Parenting: Mengutamakan Koneksi dan Empati

Gentle parenting menekankan kedekatan emosional dan saling menghormati, tanpa meninggalkan batasan.

1. Snuggle Storytime & “I Feel” Cards: Setelah membaca buku bersama, gunakan kartu emosi untuk menanyakan bagaimana perasaan tokoh cerita dan apakah anak pernah merasakan hal serupa. Psikoterapis Najamah Davis menyebut, “Aktivitas ini membangun kesadaran emosional sekaligus ikatan yang aman."

Baca Juga: Ide Aktivitas Seru Bareng Keluarga di Dalam Ruangan Ketika Hari Hujan

2. Mailbox Letters: Membuat kotak surat pribadi lalu saling bertukar surat dengan anak. Terapis Hayley Wilds menjelaskan, "Menulis surat dengan cara ini mendorong ikatan, ekspresi diri, dan keterampilan komunikasi."

3. Connection Rituals: Ritual sederhana seperti jabat tangan khusus atau menggambar hati di telapak tangan sebelum sekolah dapat memperkuat rasa aman anak.

4. Feelings Charades: Menebak emosi melalui permainan peran sederhana untuk melatih kecerdasan emosional.

Free-Range Parenting: Mendorong Anak Lebih Mandiri

Orang tua dengan gaya ini percaya anak butuh ruang untuk tumbuh mandiri.

1. Fun Fridays: Anak bebas menentukan aktivitas favorit setiap Jumat, sementara orang tua mendukung pilihan tersebut. Dr. Kenneth Russ menyebut ini sebagai cara "memberi arahan lembut sekaligus melatih kemandirian anak".

2. Free-Range Checklist: Buat daftar kegiatan yang bisa dilakukan anak secara mandiri, misalnya pergi membeli es krim bersama teman atau menonton film tanpa didampingi.

Panda Parenting: Hangat tapi Tetap Memberi Batasan

Panda parenting berada di antara authoritative dan gentle parenting—hangat, suportif, namun tetap ada aturan.

Baca Juga: Aktivitas Seru di Rumah untuk Mengisi Libur Sekolah yang Bertepatan dengan Nataru 2024

1. Nature Hunt: Ajak anak berburu benda alam di taman atau halaman rumah, lalu mengelompokkan hasilnya berdasarkan ukuran atau bentuk. Psikolog Erica Rozmid menjelaskan, “Ini memberi kesempatan anak berinteraksi dengan alam secara mandiri, tetapi tetap dalam bimbingan orang tua.”

2. “Would You Rather?”: Bermain tanya jawab ringan, misalnya, "Lebih suka memecahkan masalah sendiri atau meminta bantuan?" Pertanyaan ini merangsang kreativitas dan cara berpikir kritis anak.

Slow Parenting: Menikmati Kehidupan Tanpa Tergesa-gesa

Gaya ini menekankan kesederhanaan, ketenangan, dan memberi ruang bagi anak untuk tumbuh alami.

1. Unplugged Afternoons: Satu sore tanpa gawai dan jadwal. Anak bebas memilih, entah itu berbaring di rumput atau melukis batu. Davis menekankan, "Momen kecil seperti ini menumbuhkan kreativitas sekaligus ketenangan."

2. Bake and Wait: Membuat kue atau roti bersama, lalu mengisi waktu tunggu dengan percakapan ringan. Proses ini melatih kesabaran sekaligus kedekatan emosional.

3. Mindful Nature Walk: Jalan santai tanpa tujuan jelas, biarkan anak menentukan arah sambil mengamati suara burung, tekstur daun, atau serangga kecil.

Menemukan Aktivitas yang Tepat

Tidak ada gaya parenting yang berlaku mutlak. Sebagian besar orang tua justru memadukan berbagai pendekatan sesuai kebutuhan anak.

Yang terpenting, aktivitas bersama anak sebaiknya memperkuat hubungan emosional, melatih kemandirian, dan tentu saja menghadirkan momen menyenangkan bagi seluruh keluarga.

Baca Juga: 9 Ide Aktivitas Seru dan Bermanfaat untuk Anak Selama Libur Lebaran

(*)

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Arintha Widya