Karakter Perempuan Yoona di Bon Appetit Your Majesty Menantang Tradisi Istana Joseon

Parapuan.co - Drama Korea terbaru Netflix, Bon Appetit, Your Majesty, menghadirkan sosok perempuan tangguh dalam balutan cerita sejarah dan fantasi. Serial ini mengisahkan Yeon Ji-yeong (Lim Yoona), seorang chef modern yang terlempar ke era Joseon karena mengalami time-slip.

Alih-alih larut dalam kepanikan, Ji-yeong memanfaatkan keterampilannya di dapur untuk bertahan hidup, bahkan berinteraksi langsung dengan lingkungan istana yang penuh aturan kaku.

Fokus pada profesi chef membuat karakter Ji-yeong tampil berbeda dari tipikal tokoh perempuan dalam drama sejarah. Ia datang dari masa kini, di mana perempuan bisa meniti karier di dunia kuliner, lalu tiba-tiba mendapati dirinya berada di periode ketika dapur kerajaan dikuasai laki-laki.

Dalam sejarah nyata, posisi kepala koki istana dan sebagian besar juru masak di masa Joseon memang didominasi oleh pria, sementara perempuan hanya diberi ruang terbatas di dapur keluarga bangsawan.

Kehadiran Ji-yeong sebagai koki perempuan yang dipercaya mengolah hidangan raja jelas menjadi sentuhan segar sekaligus simbol pergeseran peran gender.

Menyuarakan Peran Perempuan Melalui Kuliner

Di balik lapisan fantasi time-slip, drama ini sebenarnya membuka percakapan tentang bagaimana perempuan menegosiasikan peran mereka di ruang-ruang yang dianggap milik laki-laki.

Ji-yeong bukan hanya memasak untuk sekadar bertahan, tetapi juga membawa standar kuliner modern ke dapur istana. Ia menegaskan bahwa keahlian, kreativitas, dan inovasi tidak mengenal batas gender maupun zaman.

Lebih dari sekadar tontonan, Bon Appetit, Your Majesty memperlihatkan bagaimana sosok perempuan bisa memimpin, berkreasi, dan berpengaruh melalui bidang yang selama berabad-abad diatur oleh struktur patriarki.

Di tengah dominasi laki-laki sebagai koki kerajaan, Ji-yeong berdiri sebagai representasi bahwa perempuan bisa sama, bahkan lebih unggul, dalam dunia kuliner maupun ruang kekuasaan yang lebih luas.

Fantasi, Romansa, dan Latar Sejarah

Sebagai drama fantasi, Bon Appetit, Your Majesty memadukan humor, intrik politik, dan sentuhan romansa yang membuat alurnya semakin memikat. Kehadiran Raja Lee Heon (Lee Chae-min), penguasa dengan sisi kelam yang terinspirasi dari sosok Yeonsangun, memberi dinamika cerita yang menarik.

Secara garis besar yang dirangkum dari Time, Bon Appetit, Your Majesty tetap menggunakan elemen sejarah sebagai latar, mulai dari kehidupan istana hingga praktik perburuan perempuan yang konon memang terjadi pada masa pemerintahan Yeonsangun.

Sejarah mencatat, raja ini dikenal menutup lembaga pendidikan, membatasi kebebasan berbicara, hingga memicu dua kali pembantaian besar terhadap kalangan intelektual. Namun dalam versi drama, semua ini disulap menjadi latar fantasi yang menegangkan sekaligus romantis.

Menariknya, kisah cinta antara Ji-yeong dan Raja Lee Heon seakan memberi kesempatan baru bagi imajinasi penonton, khususnya perempuan. Bagaimana jika tokoh perempuan modern yang mandiri dan cerdas bisa menantang dinamika istana penuh intrik, sekaligus melunakkan hati seorang raja yang digambarkan keras? Pertanyaan inilah yang membuat drama ini berbeda dari sekadar sageuk (drama sejarah) biasa.

Romansa dalam drama ini tidak hanya menjadi bumbu hiburan, tetapi juga memperkuat tema utama: bagaimana cinta, keberanian, dan kompetensi seorang perempuan bisa mengubah jalannya sejarah, meskipun dalam kerangka fantasi.

Kombinasi inilah yang membuat drama ini cepat masuk ke daftar Top Ten global Netflix, sekaligus relevan bagi penonton perempuan yang mencari hiburan ringan dengan pesan pemberdayaan.

(*)