Temui Wapres Gibran di Istana Negara, Ini Sosok Lady Ojol Riska Amelia

Tim Parapuan - Rabu, 3 September 2025
Riska Amelia, lady ojol yang diundang ke Istana dan ikut aksi damai ojol di kawasan Monas (2/9)
Riska Amelia, lady ojol yang diundang ke Istana dan ikut aksi damai ojol di kawasan Monas (2/9)

Lakukan Perawatan Sederhana pada Kulit 

Tidak hanya menjaga penampilan dari luar, Riska juga rajin melakukan perawatan sederhana. Ia mengungkap rahasianya menjaga kulit tetap sehat meski seharian berkendara di jalanan penuh polusi.

"Setiap on beat itu juga setiap harinya saya pakai sunscreen juga. Jadi memang buat menjaga kulit muka saya juga," ungkapnya.

Riska menilai, menjaga diri bukanlah sesuatu yang berlebihan, melainkan kebutuhan. Menurutnya, profesi ojol sering dianggap remeh, padahal kenyataannya mereka juga membutuhkan rasa percaya diri saat bekerja.

Kehadiran Riska bersama tujuh pengemudi ojol lainnya di Istana Wakil Presiden pada Minggu (31/8) lalu memang jadi sorotan besar. Pertemuan tersebut berlangsung di tengah situasi yang penuh tensi pasca tragedi meninggalnya Affan Kurniawan (21), seorang ojol muda yang tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob saat kerusuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta.

Tragedi itu menyisakan luka mendalam, sekaligus memunculkan gelombang solidaritas antar pengemudi ojol. Tak sedikit yang menganggap pertemuan di Istana merupakan langkah pemerintah untuk meredam keresahan. Namun, publik tetap kritis mempertanyakan apakah perwakilan yang diundang benar-benar representatif.

Meski begitu, Riska memastikan bahwa dirinya hadir bukan sebagai figuran. Ia tidak merasa terganggu dengan komentar miring atas dirinya dan memilih untuk tetap tenang, sekaligus menjadikan momen itu sebagai pengingat supaya tidak mudah goyah oleh persepsi publik.

Aksi damai Sejuta Mawar Kebaikan yang diikuti Riska dan ratusan ojol lain di Monas pun menjadi panggung untuk menunjukkan solidaritas serta wajah berbeda dari komunitas mereka. Bunga dijadikan simbol kedamaian dan persaudaraan antara pengemudi, masyarakat, dan aparat.

Momen tersebut menandai bahwa di balik wajah lelah para ojol, ada cerita-cerita inspiratif tentang perjuangan, kesetiaan pada pekerjaan, hingga keberanian menghadapi stigma sosial. Riska hanyalah satu dari sekian banyak yang akhirnya mendapat sorotan karena kisahnya berbeda dari yang lain.

Seiring viralnya sosok Riska, banyak yang berharap kisahnya bisa membuka mata masyarakat bahwa para pengemudi ojol juga memiliki keberagaman karakter. Tidak semua tampil lusuh, ada pula yang tetap menjaga kerapian meski bekerja keras di jalanan.

Momen ini juga menjadi refleksi dalam dunia digital terkait cepatnya opini publik terbentuk, baik positif maupun negatif. Hal yang dialami Riska ini memperlihatkan bagaimana penampilan seseorang bisa menjadi isu nasional hanya dalam hitungan jam.

Baca Juga: Mira Lesmana Bagikan Sketsa Bocah 13 Tahun Atas Kepergian Ojol Affan

(*)

Putri Renata

Sumber: Grid.id
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini