Bella Shofie Mundur dari DPRD, Janji Tetap Mengabdi Lewat Jalur Sosial

Parapuan.co - Artis sekaligus politisi Bella Shofie resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru, Maluku. Keputusan itu ia sampaikan secara terbuka melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu (31/8/2025).

Dalam unggahannya, Bella menuliskan pernyataan yang cukup panjang terkait alasan di balik keputusannya. Ia menyebut bahwa pengunduran diri itu berlaku sejak 14 Agustus 2025, dan dirinya sudah menyerahkan surat resmi kepada DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Maluku.

Bella Shofie Mundur dari DPRD, Janji Tetap Mengabdi Lewat Jalur Sosial

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya, Bella Shofie Rigan, menyampaikan kepada masyarakat bahwa terhitung sejak tanggal 14 Agustus saya telah resmi mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru. Berikut bukti bahwa saya telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada DPW Partai NasDem Maluku,” tulisnya.

Bella juga menambahkan permohonan maaf kepada masyarakat karena tidak bisa melanjutkan amanah yang telah diberikan. Ia mengaku berat hati mengambil langkah tersebut, namun merasa itu menjadi keputusan terbaik untuk semua pihak.

“Dengan kerendahan hati, saya memohon maaf karena tidak dapat lagi melanjutkan tugas saya di bidang politik. Namun demikian, saya tidak akan berhenti untuk tetap melayani masyarakat Kabupaten Buru melalui kegiatan sosial,” tegas Bella.

Unggahan itu disertai foto dokumen resmi pengunduran diri yang sudah ditandatangani dan diserahkan ke partai. Hal ini sekaligus membantah spekulasi yang berkembang di masyarakat mengenai status Bella sebagai anggota DPRD.

Sebelumnya, kehadiran Bella sebagai anggota DPRD memang sempat menuai sorotan publik. Ia kerap dinilai jarang hadir dalam agenda kantor dan lebih sering beraktivitas di kediamannya. Kondisi itu membuat kinerjanya sebagai wakil rakyat menjadi bahan perbincangan.

Tidak sedikit warganet yang melontarkan kritik di media sosial karena menganggap Bella kurang serius menjalankan peran politiknya. Sebagian lainnya bahkan mempertanyakan komitmennya sejak awal mencalonkan diri sebagai legislator.

"Bnyak yg mengira mundur Krn Msalah akhir2 ini. Padahal di media dr awal bulan di beritakan bahwa dia mmng di desak mundur Krn di anggap lalai dlm tugas," ungkap salah satu akun.

Meski demikian, ada juga dukungan yang mengalir untuk Bella. Beberapa pengikutnya di Instagram menuliskan komentar positif dan menyebut bahwa setiap orang berhak memilih jalan pengabdian yang sesuai dengan kapasitasnya.

"Mantap mi lebih baik begini biar hati tenang aman damai, fokus jadi pengusaha ajah," tulis salah satu akun pada kolom komentar.

Langkah pengunduran diri ini dinilai sebagai jawaban dari berbagai kritik yang selama ini diarahkan kepadanya. Dengan mundur dari kursi DPRD, Bella tampaknya ingin menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menahan posisi jika memang tidak bisa menjalankannya secara maksimal.

Di sisi lain, keputusan Bella untuk tetap terlibat dalam kegiatan sosial dinilai sebagai upaya menjaga hubungan dengan masyarakat Kabupaten Buru. Ia menekankan bahwa kontribusi untuk daerah tidak hanya bisa dilakukan melalui jalur politik formal.

“Namun demikian, saya tidak akan berhenti untuk tetap melayani masyarakat Kabupaten Buru melalui kegiatan sosial,” ujarnya dalam pernyataan tertulisnya.

Kasus Bella dianggap menjadi contoh bagaimana sorotan publik bisa sangat kuat terhadap publik figur yang masih berkarier di politik. Ketidakhadiran dalam tugas formal dapat dengan cepat menimbulkan kritik luas di masyarakat.

Hingga kini, Partai Nasional Demokrat Maluku belum merilis pernyataan resmi terkait pengunduran diri atau kursi yang ditinggalkan Bella. Namun biasanya, mekanisme tersebut akan segera dijalankan sesuai prosedur yang berlaku.

Dengan pernyataannya, Bella berharap publik bisa memahami langkah yang ia tempuh dan memberikan ruang baginya untuk berkontribusi lewat jalur lain. Ia memastikan akan terus hadir dan mengabdi lewat berbagai kegiatan sosial yang nyata.

(*)

Putri Renata