Aurelie Moeremans Pilih Tolak Masuk Politik Meski Ditawari Uang Fantastis

Tim Parapuan - Senin, 1 September 2025
Aurelie Moeremans Pilih Tolak Politik Meski Ditawari Uang Fantastis
Aurelie Moeremans Pilih Tolak Politik Meski Ditawari Uang Fantastis

Meski begitu, Aurelie justru semakin ragu. Ia dengan jujur menyampaikan bahwa dirinya sejak muda sudah sibuk syuting sehingga tidak memiliki kesempatan melanjutkan kuliah. Kekhawatirannya adalah bila pengetahuan politiknya terlalu minim, ia tidak akan bisa memberikan kontribusi yang sepadan.

Alih-alih memaklumi, orang yang menawarinya justru menegaskan bahwa pendidikan bukan halangan. Ia bahkan menyebut ada banyak politisi yang sukses meski tidak memiliki latar pendidikan tinggi. Pernyataan ini semakin membuat Aurelie resah karena menyingkap sisi lain dari praktik politik yang tidak sehat.

Baca Juga: Malu dan Muak, Rachel Vennya Minta Maaf Atas Pilihan Politiknya

 

Yang lebih mengejutkan lagi, Aurelie sempat ditawari jalur khusus pendidikan. Ia diceritakan bisa langsung diarahkan masuk ke jenjang magister (S2) tanpa harus menempuh jenjang sarjana (S1). Dengan begitu, citra akademisnya akan terlihat lebih “keren” di hadapan publik. Tawaran itu jelas membuat Aurelie menolak mentah-mentah.

Pengalaman tersebut membuka matanya akan adanya masalah serius dalam sistem politik Indonesia. "Jadi ya dari pengalaman aku aja nih sudah jelas banget ada masalah besar di sistem dan ya harus juga tapi karena belum tahu kapan akan diubah," jelasnya.

Menurut Aurelie, cara-cara instan seperti itu hanya akan memperburuk keadaan dan mempertebal kesan bahwa dunia politik tidak dijalankan dengan semestinya, melainkan untuk kepentingan transaksi.

Ia berharap, pengalamannya bisa menjadi pembelajaran bagi para publik figur maupun siapa saja yang mungkin mendapat tawaran serupa. Menurutnya, keputusan untuk masuk ke politik seharusnya tidak didorong oleh nominal uang, melainkan oleh niat tulus untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa.

Aurelie menekankan bahwa uang besar tidak boleh menjadi alasan utama seseorang terjun ke politik. Jika hanya berfokus pada keuntungan pribadi, maka kualitas demokrasi akan semakin merosot dan masyarakatlah yang akan menanggung akibatnya.

Sebaliknya, ia mendorong agar mereka yang benar-benar ingin berkiprah dalam politik datang dengan visi jelas serta kemampuan untuk memberikan kontribusi nyata. Hal ini, menurut Aurelie, akan jauh lebih berharga daripada sekadar menjadi wajah populer yang dipoles untuk menarik massa.

"Kalo memang mau jadi diterima, jangan diterima cuma karena uangnya cocok karena gede banget. Tapi harusnya karena memang kamu bisa ngasih sesuatu untuk bikin Indonesia lebih baik lagi," tutup Aurelie.

Dengan pengakuannya ini, Aurelie memperlihatkan sisi lain dari tekanan yang dihadapi publik figur. Popularitas mereka seringkali dijadikan jalan pintas oleh sejumlah pihak untuk meraih keuntungan politik. Pada akhirnya, Aurelie menegaskan dirinya tetap tidak tertarik pada dunia politik.

Baca Juga: Sahroni Cs Dinonaktifkan, Siapa Pemilik Kewenangan Memberhentikan Anggota DPR?

(*)

Putri Renata

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri