Baca Juga: Ini Cara agar Bisa Menyimpan Uang Walau sedang Mencari Lowongan Kerja
Beberapa orang di Indonesia percaya pada “uang hoki”—bisa berupa uang Rp2.000 ribu bergambar kelapa sawit atau lembaran Rp50.000 yang masih rapi. Simpan saja di dompet, bukan untuk dibelanjakan. Psikolog Eric Solomon bilang, "Dengan memberi makna khusus pada benda, kita membuka diri pada pengalaman yang lebih kaya."
Siapa tahu, uang ini jadi pengingat bahwa rezeki selalu ada.
8. Selipkan Uang di Bawah Bantal
Seperti tradisi anak kecil menaruh gigi untuk “peri gigi,” kamu bisa coba simpan selembar uang Rp5 ribu atau Rp10 ribu di bawah bantal. Bukan soal jumlahnya, tapi simbol bahwa kamu siap menerima rezeki dalam bentuk apa pun. Bangun pagi dengan semangat baru karena merasa hidup penuh kemungkinan.
9. Bikin Playlist 'Lagu Rezeki'
Sambil beberes rumah atau cuci piring, putar lagu-lagu yang bikin semangat dan percaya diri. Bisa dangdut koplo, K-pop, atau bahkan lagu lawas yang bikin kamu senyum. Musik membantu otak mengasosiasikan uang dengan hal menyenangkan.
10. Perlakukan Gaji Seperti Raja
Setiap kali gajian, jangan cuma lewat begitu saja. Anggap itu momen spesial. Ucapkan syukur, bahkan rayakan dengan makan sederhana bersama keluarga. Saat kita menghargai gaji, berapa pun jumlahnya, kita belajar melihatnya sebagai rezeki yang mendukung hidup, bukan sekadar angka yang cepat habis.
11. Catat Kemenangan Kecil
Jangan tunggu sukses besar dulu baru merasa bangga. Hemat Rp20.000 karena masak di rumah? Catat. Dapat diskon ongkir? Rayakan. Dengan begitu, setiap interaksi dengan uang jadi terasa menyenangkan.
Pada akhirnya, rezeki bukan cuma soal angka di rekening, tapi juga soal bagaimana kita menghargai setiap rupiah yang hadir dalam hidup.
Baca Juga: Pajak Naik tapi Gaji Tidak? Hindari 6 Kesalahan Ini saat Minta Kenaikan Gaji
(*)