Parapuan.co - Ramai di media sosial hingga viral di TikTok tentang japanese walking. Meski sampai viral di TikTok, sayangnya masih banyak dari kita yang belum mengetahui apa itu japanese walking.
Japanese walking merupakan teknik kebugaran yang hanya membutuhkan waktu 30 menit, tetapi memberikan manfaat kesehatan luar biasa. Inilah alasan mengapa teknik jalan kaki japanese walking sangat direkomendasi untuk mereka yang ingin meningkatkan kesehatan.
Berikut PARAPUAN merangkum sederet informasi tentang japanese walking yang kini sedang viral di TikTok. Melansir dari laman Kompas, berikut ulasan lengkapnya untukmu.
Apa Itu Teknik Japanese Walking?
Japanese walking adalah teknik jalan kaki yang dikembangkan oleh Jepang. Jalan kaki ini mengandalkan metode jalan kaki cepat dan lambat.
Alih-alih menargetkan jumlah langkah kaki, teknik jalan kaki pada metode ini lebih penting, termasuk intensitas dan waktu intervalnya. Berikut cara melakukan japanese walking:
- 3 menit melakukan jalan cepat.
- 3 menit melakukan jalan santai.
Siklus intervalnya dilakukan selama 30 menit. Selama durasi itu, pergantian jalan cepat dan jalan santai akan meningkatkan stimulasi kardiovaskular serta keterlibatan otot dalam waktu yang lebih singkat.
Baca Juga: Bukan Sekadar Lari, Ajang Kompetisi Ini Hadirkan Pengalaman Interaktif dan Inklusif
Cara ini bermanfaat bagi individu yang memiliki waktu terbatas dan ingin mencapai kebugaran tubuh tinggi. Di sisi lain, teknik japanese walking juga berkontribusi memperbaiki sensitivitas insulin dan mengurangi kelelahan.
Tips Melakukan Japanese Walking
1. Perhatikan Postur Tubuh
Saat melakukan japanese walking, postur tubuh adalah hal utama yang harus dijaga. Berdirilah tegak dengan punggung lurus, bahu rileks, dan dagu sedikit ditarik ke dalam agar posisi leher tetap sejajar dengan tulang belakang.
Dengan menjaga postur ini, tubuhmu akan terasa lebih ringan saat melangkah, serta mencegah rasa pegal atau nyeri di bagian punggung maupun leher.
2. Atur Langkah dengan Ritmen Teratur
Langkah kaki dalam japanese walking harus dilakukan dengan ritme yang konsisten. Hindari melangkah terlalu cepat atau terlalu lambat, karena tujuan dari metode ini bukan sekadar mencapai jarak tertentu, melainkan menjaga aliran energi dalam tubuh tetap stabil.
Pastikan telapak kaki menapak secara penuh mulai dari tumit hingga ujung jari, sehingga setiap langkah terasa lebih natural dan tidak membebani sendi.
3. Gunakan Teknik Pernapasan Dalam
Salah satu kunci penting dalam japanese walking adalah sinkronisasi antara langkah dan pernapasan. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, lalu hembuskan perlahan lewat mulut sambil tetap menjaga ritme berjalan.
Dengan cara ini, oksigen akan lebih banyak masuk ke dalam tubuh, membuat kamu lebih segar, serta membantu meningkatkan metabolisme.
4. Pilih Lokasi dan Waktu yang Tepat
Agar lebih nyaman, lakukan japanese walking di tempat yang tenang dengan udara segar, misalnya di taman, jalur pejalan kaki, atau di sekitar rumah pada pagi atau sore hari. Waktu yang tepat akan membuat tubuhmu lebih rileks dan hasil yang kamu dapatkan pun terasa maksimal.
5. Lakukan Secara Tertarur
Kunci utama dari japanese walking adalah konsistensi. Semakin rutin kamu melakukannya, semakin besar manfaat kesehatan yang bisa kamu rasakan.
Baca Juga: Tak Perlu 10.000 Langkah Sehari, Ini Jumlah Ideal Jalan Kaki yang Tetap Sehat
(*)