Parapuan.co - Investasi properti adalah jenis penanaman modal dalam bentuk real estate yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Properti yang diinvestasikan biasanya tidak ditinggali, namun disewakan atau dijual kembali di masa depan untuk mendapatkan keuntungan.
Dengan kata lain, investasi properti adalah proses menabung dalam bentuk bangunan untuk kebutuhan dana darurat dalam jangka waktu tertentu. Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi properti, penting untuk mengetahui keuntungan dan kerugiannya.
Mengenali untung rugi dapat membantu Kawan Puan mempertimbangkan apakah akan melakukan investasi ini atau beralih ke alternatif investasi lainnya. Merangkum dari laman Sahabat Pegadaian, berikut PARAPUAN merangkum uraian lengkapnya untukmu.
Keuntungan Investasi Properti
Kepemilikan suatu properti bisa memberikan keuntungan tersendiri dalam jangka waktu tertentu. Adapun beberapa keuntungannya:
1. Pendapatan Pasif
Jika ingin menyimpan dana untuk hari tua, maka berinvestasi properti adalah pilihan yang bisa diambil. Dari investasi ini, kita dapat mengantongi sejumlah uang tanpa harus banting tulang saat memasuki usia senja.
Adapun pendapatan yang dimaksud ialah biaya sewa dari penyewa properti ataupun return of investment dari penjualan kembali di kemudian hari.
2. Nilai Jual Properti Naik
Baca Juga: Mendorong Perempuan Investasi Properti: Ambil Kendali atas Masa Depan Finansial
Properti merupakan salah satu aset berharga yang memiliki nilai jual tinggi dan cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dengan kata lain, investasi properti adalah jenis investasi yang sering kali dilirik menjadi pilihan tabungan masa depan karena nilainya cenderung naik.
3. Investasi Properti Tidak Terpengaruh Inflasi
Nilai aset properti tidak terpengaruh oleh inflasi. Itulah yang membuat investasi di bidang ini menjadi aman dilakukan dalam jangka panjang.
4. Properti Bisa Dijadikan Jaminan
Kepemilikan properti dapat berdampak positif pada kondisi finansial pribadi karena bisa dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman.
Tentunya, kita bisa menggadaikan sertifikat properti atau rumah untuk mendapatkan dana darurat yang dibutuhkan apabila ada kebutuhan mendadak.
Kerugian Investasi Properti
1. Modal Investasi Besar
Berinvestasi properti merupakan kegiatan yang membutuhkan modal besar. Tidak hanya untuk membeli properti, modal tambahan pun dibutuhkan untuk melakukan perawatan.
Harga properti sendiri kian melambung setiap tahunnya, saat ini harganya pun sudah termasuk tinggi. Belum lagi, diperlukan biaya perawatan yang cukup besar untuk mengelola properti agar layak huni.
2. Investasi properti Tidak Bisa Dicairkan dengan Cepat
Salah satu kerugian investasi properti adalah proses pencairannya tidak bisa dilakukan dengan cepat. Jual rumah atau properti tidak bisa dilakukan semudah menjual emas. Harga properti yang kian meningkat pun membuat jumlah peminatnya tidak begitu banyak.
Calon pembeli juga akan mempertimbangakan beberapa faktor, terutama lokasinya. Apabila tidak berada di lokasi strategis, maka properti tersebut akan sulit dijual.
3. Biaya Proteksi Investasi Besar
Aset properti membutuhkan perawatan serta proteksi. Adapun biaya proteksi ini berbeda dengan biaya perawatan yang hanya mencakup pengelolaan properti.
Biaya proteksi atau perlindungan ini dibutuhkan apabila terjadi bencana alam tidak terduga ataupun risiko pencurian dan kerusakan. Inilah mengapa dibutuhkan biaya atau premi asuransi untuk memastikan jaminan terhadap risiko kerusakan properti yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Panduan Investasi Properti yang Aman dan Menguntungkan Perempuan
(*)