Financial Freedom pada Perempuan Bukan Ditunggu, Melainkan Dicapai

Parapuan.co - Banyak perempuan masih menganggap bahwa financial freedom atau kebebasan finansial adalah sesuatu yang akan datang 'pada waktunya'. Misalnya, ketika kamu sudah bekerja cukup lama, menikah dengan pasangan yang mapan, atau mendapatkan uang warisan.

Padahal kenyataannya, financial freedom bukanlah hadiah yang tiba-tiba muncul di depan pintu rumahmu, melainkan hasil dari proses panjang penuh kesadaran, kerja keras, dan strategi keuangan matang.

Mengapa Perempuan Perlu Memprioritaskan Kebebasan Finansial?

Sering kali, perempuan berada di posisi lebih rentan secara finansial karena faktor budaya, pilihan karier, bahkan peran domestik yang membatasi kesempatan untuk menghasilkan penghasilan besar.

Namun di era sekarang, semakin banyak perempuan yang menyadari bahwa kebebasan finansial adalah bentuk self-empowerment.

Artinya, dengan memiliki kontrol penuh atas keuanganmu, Kawan Puan bukan hanya lebih bebas menentukan pilihan hidup, tetapi juga lebih siap menghadapi ketidakpastian.

Entah karena itu perubahan pekerjaan, situasi keluarga, atau kebutuhan darurat yang membuatmu perlu mengeluarkan lebih banyak uang.

Bayangkan, ketika kamu ingin melanjutkan studi, memulai bisnis, atau mengambil jeda karier demi kesehatan mental, kamu bisa melakukannya tanpa rasa khawatir karena punya tabungan dan investasi yang bekerja untukmu. Di situlah, keuntungan perempuan yang berdaya secara finansial.

Kebebasan Finansial Bukan untuk Orang Kaya Saja

Banyak orang, terutama perempuan, yang berpikir bahwa financial freedom hanya bisa dicapai kalau sudah punya penghasilan tinggi atau lahir dari keluarga kaya.

Padahal, kuncinya bukan pada seberapa besar pendapatanmu sekarang, melainkan bagaimana kamu mengelola dan menumbuhkannya.

Hanya dengan penghasilan rata-rata, kamu bisa merencanakan dan mengambil langkah konsisten untuk membangun fondasi kebebasan finansial.

Lantas, bagaimana langkah konkret untuk membuat perempuan berdaya finansial? Berikut ulasan lengkapnya untukmu!

1. Tetapkan Tujuan Finansial yang Jelas

Merujuk dari laman Money, menetapkan tujuan finansial yang jelas menjadi kunci utama agar perempuan berdaya finansial. Tanpa tujuan, uang akan mengalir begitu saja.

Tentukan target misalnya, bebas dari utang dalam waktu dua tahun atau memiliki dana darurat dengan nominal tertentu. Tujuan yang spesifik bisa menjadi peta jalanmu untuk mencapai kebebasan finansial.

2. Kelola Pengeluaran dengan Bijak

Catat semua pengeluaran, temukan pos yang bisa dipangkas, dan alokasikan lebih banyak untuk investasi atau tabungan. Ingat, setiap rupiah yang kamu hemat hari ini bisa jadi modal kebebasanmu di masa depan.

3. Bangun Dana Darurat

Membangun dana darurat menjadi hal yang tak kalah penting. Dana darurat idealnya 3-6 kali pengeluaran bulanan.

Dana darurat sendiri merupakan tameng finansial ketika hal tak terduga terjadi sehingga kamu tidak khawatir terjebak utang.

4. Mulai Berinvestasi Secepat Mungkin

Waktu adalah sahabat terbaik dalam dunia investasi. Entah itu reksa dana, saham, emas, atau properti, pilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuanmu.

5. Tingkatkan Skill dan Nilai Diri

Investasi terbesar ada pada dirimu sendiri. Skill baru, pendidikan, atau sertifikasi bisa membuka peluang pendapatan yang lebih besar.

Perlu diingat bahwa financial freedom tidak bisa dicapai dalam waktu semalam. Kebebasan finansial itu seperti menanam pohon, semakin cepat kamu menanam, semakin cepat kamu bisa menikmati rindangnya.

(*)