Rasa lelah terus-menerus yang tidak dibarengi dengan dukungan emosional atau fisik dari lingkungan bisa sangat memengaruhi motivasi untuk menjaga kebersihan rumah.
3. Bingung Membersihkan Dari Mana
Pernah masuk ke sebuah ruangan yang super berantakan, sampai-sampai merasa pusing sendiri dan akhirnya memilih untuk tidur saja?
Ketika kondisi rumah sudah sangat acak-acakan, misalnya piring menumpuk di wastafel, baju berserakan di lantai, debu menempel di berbagai sudut, otakmu bisa jadi mengalami semacam overload alias kewalahan.
Bukannya langsung ambil sapu dan pel, kamu justru terdorong untuk menunda karena merasa bingung harus mulai dari mana. Dalam situasi seperti ini, kelelahan mental bisa lebih parah daripada kelelahan fisik, apalagi jika kamu tidak memiliki sistem atau rutinitas yang terstruktur untuk bersih-bersih.
4. Ras Lelah yang Sudah Terakumulasi
Kalau kamu adalah perempuan bekerja dari pagi sampai malam, entah itu di kantor maupun di rumah, rasa lelah yang terus menumpuk setiap hari bisa membuatmu ingin menghabiskan waktu luang dengan rebahan, nonton film, atau sekadar scroll media sosial.
Bersih-bersih rumah, meskipun penting, sering kali jatuh ke urutan terakhir dalam daftar prioritas karena tubuhmu sudah terlalu lelah untuk bergerak. Bahkan terkadang, rasa lelah itu bukan hanya fisik, tetapi juga mental, terutama jika kamu sedang mengalami tekanan pekerjaan, masalah keluarga, atau perasaan jenuh yang tidak diketahui penyebabnya.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kamu Terkadang Merasa Malas Bersih-Bersih Rumah
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).