Parapuan.co - Memasuki bulan Agustus, Indonesia berada di ujung musim kemarau dan bersiap menyambut musim penghujan. Ini adalah saat yang ideal untuk mempersiapkan rumah agar tetap aman, nyaman, dan bebas dari masalah saat hujan deras mulai sering turun.
Mumpung cuaca masih cukup kering dan aktivitas belum terlalu padat menjelang akhir tahun, beberapa pekerjaan perawatan rumah sebaiknya diselesaikan sekarang—sebelum semuanya terlambat.
Dilansir dari Real Simple, berikut 10 tugas perawatan rumah yang bisa kamu lakukan sekarang untuk menghindari kerepotan dan biaya perbaikan besar di musim hujan nanti:
1. Periksa Kerusakan Akibat Hujan dan Panas
Setelah berbulan-bulan menghadapi panas ekstrem dan hujan lokal yang mulai turun, atap dan talang rumah bisa mengalami kerusakan kecil yang tidak terlihat. Periksa genteng bocor, sambungan talang yang longgar, atau retakan pada dinding luar. Memperbaikinya lebih awal akan mencegah kerusakan lebih parah saat curah hujan tinggi.
2. Cek dan Segel Ulang Jendela dan Pintu
Angin dan air hujan bisa masuk dari celah kecil di sekeliling jendela dan pintu. Periksa kembali karet penyekat atau sealant yang sudah aus, dan lakukan penggantian atau penyegelan ulang jika perlu. Ini tidak hanya menjaga rumah tetap kering, tapi juga membantu menjaga suhu dalam rumah tetap stabil.
3. Ganti Baterai Detektor Asap dan Karbon Monoksida
Benda kecil ini sering terlupakan, padahal perannya besar dalam menjaga keselamatan. Pastikan alarm asap dan karbon monoksida (jika ada) berfungsi dengan baik dengan mengganti baterainya secara berkala, terutama sebelum musim hujan saat kemungkinan korsleting listrik atau kebocoran gas bisa meningkat.
Baca Juga: Interior Rumah Terlihat Kuno dan Usang saat Pakai 5 Warna Karpet Ini
4. Cuci Karpet Secara Menyeluruh
Selama musim kemarau, debu, pasir, dan serbuk tanaman bisa menumpuk di karpet tanpa disadari. Sebelum jendela ditutup rapat karena hujan, bersihkan karpet secara menyeluruh untuk mengurangi risiko alergi. Bila perlu, gunakan jasa pembersih profesional untuk hasil lebih maksimal.
5. Bersihkan Saluran Air dan Drainase
Saluran air yang tersumbat adalah musuh utama di musim hujan. Pastikan saluran air di halaman, atap, dan garasi bersih dari dedaunan atau sampah yang bisa menyumbat. Pembersihan ini akan mencegah genangan atau banjir kecil di sekitar rumah.
6. Perawatan Berkala AC dan Sistem Ventilasi
Walau musim hujan datang, kelembaban udara tetap tinggi dan bisa menyebabkan bau lembap dalam rumah. Bersihkan filter AC dan lubang ventilasi agar udara dalam rumah tetap bersih dan sehat. Ini juga membantu mencegah tumbuhnya jamur.
7. Rapikan Area Masuk Rumah
Saat musim hujan, sepatu basah dan payung akan jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Persiapkan area masuk rumah seperti foyer atau ruang depan dengan rak sepatu tambahan, alas kaki antislip, dan gantungan payung agar rumah tetap rapi dan tidak licin.
8. Bersihkan Kolong Tempat Tidur dan Belakang Lemari
Baca Juga: Menurut Feng Shui, 5 Benda Ini Sebaiknya Tak Disimpan di Bawah Tempat Tidur
Saat udara lembap, debu dan tungau bisa berkembang di tempat yang jarang dibersihkan. Luangkan waktu untuk menyedot debu di kolong tempat tidur, belakang sofa, atau lemari yang menempel ke dinding. Ini penting terutama jika ada anggota keluarga yang sensitif terhadap debu.
9. Bersihkan Kusen dan Bingkai Jendela
Kusen jendela yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang jamur saat terkena embun atau air hujan. Bersihkan kusen dari kotoran, debu, dan lumut, terutama bagian bawah jendela yang paling sering terkena air. Ini akan mencegah kerusakan dan menjaga kesehatan penghuni rumah.
Peralihan musim kemarau ke musim hujan adalah waktu terbaik untuk merapikan rumah dan mengantisipasi berbagai risiko cuaca. Dengan menyelesaikan tugas perawatan ini sekarang, kamu bisa menikmati musim penghujan dengan lebih tenang dan rumah yang tetap nyaman. Jangan tunggu sampai masalah datang—mulailah dari yang kecil hari ini.
(*)