Wednesday Season 2, Jenna Ortega Kembali Memikat dalam Misteri yang Makin Gelap

Parapuan.co - Musim kedua serial Wednesday kembali hadir dengan atmosfer yang tak kalah menggelitik, penuh teka-teki, dan tetap mempertahankan sentuhan gelap khas Tim Burton.

Dibintangi oleh Jenna Ortega yang tetap cemerlang dalam perannya sebagai Wednesday Addams, bagian pertama dari musim terbaru ini menyuguhkan cerita yang lebih dalam, lebih kelam, namun tetap menyenangkan untuk diikuti.

Penasaran seperti apa sepenggal kisahnya? Simak uraian yang dirangkum dari Variety berikut ini!

Alur Cerita Wednesday Season 2 Part 1

Episode pembuka bertajuk “Here We Woe Again” menandai kembalinya Wednesday ke Akademi Nevermore setelah liburan musim panas yang ia habiskan untuk menyempurnakan kemampuan cenayangnya.

Namun, kehidupan di sekolah para kaum outcast itu tidak lagi sama. Sebuah misteri baru menyeruak, menyeret Wednesday ke dalam rahasia kelam yang berkaitan dengan kota Jericho dan sejarah panjangnya terhadap kaum buangan.

Lebih dari itu, penonton juga akan disuguhi eksplorasi mendalam soal dinamika keluarga Addams, terutama hubungan kompleks antara Wednesday dan sang ibu, Morticia (diperankan oleh Catherine Zeta-Jones).

Musim kedua ini disebut tetap segar dan menggigit seperti musim pertamanya, seolah menekankan bagaimana serial Wednesday masih mempertahankan daya tarik visual dan emosi yang kuat.

Meski Wednesday merasa telah menguasai kemampuan cenayangnya berkat buku warisan Goody Addams, efek samping berupa air mata hitam yang muncul setiap kali ia mendapat penglihatan menjadi sumber kekhawatiran tersendiri.

Ia pun memilih menyembunyikannya dari ibunya, dan hanya mempercayakan rahasia itu pada tangan kesayangannya, Thing (Victor Dorobantu).

Sekembalinya ke Nevermore, kejutan baru muncul: adik laki-lakinya, Pugsley (Isaac Ordonez), kini turut bersekolah di sana meski masih belajar mengontrol kekuatan listrik statisnya.

Sementara itu, status baru Wednesday sebagai penyelamat sekolah membuatnya mendadak terkenal—sesuatu yang tidak cocok dengan kepribadiannya yang antisosial.

Kehadiran pengagum rahasia, penglihatan buruk tentang sahabatnya Enid (Emma Myers), dan perubahan kepemimpinan sekolah menjadi tantangan tambahan yang harus ia hadapi.

Ketegangan antara Wednesday dan Enid pun menjadi salah satu konflik emosional paling menarik di musim ini. Sebuah visi mengerikan tentang Enid memaksa Wednesday menjaga jarak, menyebabkan kesalahpahaman yang menguji batas persahabatan mereka.

Sementara itu, kemunculan Nenek Frump (Joanna Lumley) dan terbongkarnya rahasia lama keluarga Addams semakin memperkeruh hubungannya dengan Morticia. Meski sempat dikritik sebagai “versi Netflix dari Addams Family” yang terlalu menyerupai suasana Hogwarts, serial ini tetap berhasil tampil unik.

Dengan pesan-pesan universal yang tetap relevan—seperti rumitnya hubungan ibu dan anak perempuan, perasaan terasing, serta naik turunnya persahabatan—Wednesday tetap terasa dekat dan mengena, meski dibalut dalam dunia supranatural.

Dengan lebih banyak waktu untuk keluarga Addams di layar, teka-teki yang semakin kompleks, dan Jenna Ortega yang masih menjadi jantung dari serial ini, Wednesday 2 tetap menjadi tontonan wajib.

Bagian pertama sudah tayang di Netflix, sementara penonton setia harus bersabar menanti kelanjutan kisah Wednesday yang akan segera hadir.

(*)