4. Keseimbangan antara Mainan Edukatif dan Mainan Hiburan
Gabungkan mainan yang melatih keterampilan (edukatif) dengan mainan yang murni untuk hiburan. Keduanya sama-sama penting. Mainan edukatif merangsang otak, sementara mainan hiburan memberikan kesenangan dan ruang untuk berekspresi.
Untuk mendapatkan beragam pilihan mainan yang aman, edukatif, dan berkualitas, salah satu cara terbaik adalah dengan mengunjungi pameran produk bayi dan anak. Di sinilah Kawan Puan bisa menemukan berbagai kategori mainan, mulai dari yang tradisional hingga yang berbasis teknologi, serta berkonsultasi langsung dengan para ahli.
Salah satu pameran yang dapat kamu kunjungi adalah Indonesia International Baby Products and Toys Expo (IBTE). Sebagai pameran bergengsi di Asia Tenggara, IBTE kembali hadir menampilkan beragam kategori produk yang menarik, seperti Blind Box, Plush Toys, Building Blocks, Collectible Cards, mainan edukatif, mainan berbasis AI, perlengkapan ibu dan bayi, alat tulis, produk perawatan, hingga lisensi IP.
Pameran bergengsi ini akan berlangsung selama tiga hari, dari Rabu hingga Jumat, tanggal 20-22 Agustus 2025, bertempat di Jakarta International Expo (JiExpo) Jakarta. Dengan kurasi produk yang cermat, acara ini menampilkan tren global dan inovasi terkini yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang terus berubah.
Berkat dukungan kuat dari berbagai mitra dan asosiasi industri seperti AMI, P4B, ASENSI, dan lainnya, acara ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai platform B2B internasional terbesar dan paling prestisius di Asia Tenggara. Tahun ini, pameran ini akan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 1000 booth dari berbagai negara dan wilayah, termasuk Indonesia, Singapura, Korea, Tiongkok, Malaysia, Hong Kong, dan lainnya, yang akan memenuhi area pameran seluas hampir 20.000 meter persegi.
Di pameran ini, Kawan Puan bisa menjelajahi berbagai produk terbaru yang dikurasi khusus, mulai dari inovasi paling unik hingga solusi-solusi mutakhir dari beragam pemasok dan pelaku industri. Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran merek-merek mainan ternama yang sedang tren, termasuk Baby Three, Blokee, Kimmon, MLBB, Mr. Pa, Wakuku, dan Kayou.
Peserta pameran juga bisa menjadwalkan pertemuan dengan calon mitra bisnis (Platform Business Matchmaking) sehingga membuka peluang interaksi langsung sebelum dan sesudah pameran dan membuka jalan menuju peluang baru.
Pameran ini tidak hanya menampilkan produk, tetapi juga menyajikan sesi informatif dan edukatif. TikTok by Tokopedia Indonesia, sebagai platform e-commerce terkemuka, akan memberikan wawasan mendalam tentang cara sukses berjualan di pasar online, khususnya untuk produk bayi dan mainan. Para peserta akan mendapatkan pemahaman tentang tren terkini dan strategi yang efektif untuk mengembangkan bisnis mereka di industri ini.
Baca Juga: Setelah Penantian Panjang, Pameran Seni Ini Tunjukkan Keberanian Artistik Sudjana Kerton
Pameran ini juga akan menjadi tuan rumah IP Licensing Conference, sebuah acara khusus yang diadakan oleh Asosiasi Lisensi Indonesia dan Chaoyu Expo. Sesi eksklusif ini akan menghadirkan para ahli dari International Licensing Association dan perwakilan The Walt Disney Company untuk membahas tren lisensi global, peluang kolaborasi merek, dan strategi pengembangan kekayaan intelektual di industri produk berbasis karakter dan mainan.
Acara ini tidak hanya berisi pameran, tetapi juga serangkaian kompetisi yang seru. Di hari pertama, akan ada kompetisi cosplay dengan tema MLBB (Mobile Legends: Bang Bang) yang didukung oleh Manyc. Keseruan berlanjut di hari kedua dengan balap Tamiya, dan di hari terakhir, para peserta bisa adu ketangkasan dalam pertarungan Beyblade yang disponsori oleh Hayidai.
“Pameran ini menjadi platform strategis bagi para pelaku industri produk bayi dan mainan untuk mengeksplorasi peluang baru, bertukar wawasan, dan menjalin kolaborasi dalam menghadapi dinamika pasar. Melalui interaksi langsung dengan pemasok terpercaya, peserta dapat memperoleh akses ke produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif,” ujar Bapak Sutjiadi Lukas – Ketua Asosiasi Mainan Indonesia.
“Total sebanyak 40.000 pengunjung diperkirakan akan memadati area pameran selama berlangsungnya acara — mulai dari pembeli profesional, retailer, pemilik concept store, pelaku industri kreatif, hingga konsumen umum yang antusias terhadap tren produk bayi dan mainan terkini. Kehadiran mereka diharapkan dapat mendorong terciptanya peluang bisnis baru, pertukaran ide, serta memperkuat rantai pasok industri produk bayi dan mainan di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara,” kata Bapak Nelson Hou – General Manager IBTE.
(*)