1. Akses Terhadap Edukasi Keuangan Digital
Merujuk dari laman Women's Herald, salah satu kontribusi terbesar teknologi dalam memberdayakan perempuan secara finansial adalah melalui platform edukasi keuangan digital yang kini semakin mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
Berbagai aplikasi, webinar, podcast, hingga akun media sosial yang membahas literasi keuangan kini menjadi sumber pembelajaran berharga dan menjadi kunci perempuan mencapai financial freedom.
Perempuan yang dulunya tidak memiliki kesempatan belajar tentang investasi, perencanaan keuangan, atau manajemen utang, kini bisa mendapatkan pengetahuan tersebut hanya dengan koneksi internet. Teknologi mendemokratisasi ilmu keuangan, dan ini adalah langkah awal yang sangat penting.
2. Platform E-Commerce dan Ekonomi Digital
Teknologi juga membuka jalan bagi perempuan untuk menjadi pelaku ekonomi aktif melalui platform seperti marketplace digital, media sosial, dan layanan keuangan berbasis aplikasi.
Perempuan kini dapat membangun usaha dari rumah, menjual produk atau jasa secara online, bahkan membangun personal branding sebagai content creator atau freelancer profesional. Tanpa harus keluar dari peran domestik yang seringkali masih diemban secara tradisional, perempuan bisa tetap menghasilkan pendapatan, bahkan berkembang menjadi pelaku usaha mandiri.
3. Komunitas Digital dalam Memberikan Dukungan Perempuan Berdaya Finansial
Baca Juga: 4 Instrumen Investasi yang Cocok untuk Perempuan Menuju Financial Freedom
Dalam perjalanan menuju kebebasan finansial, aspek psikologis seperti rasa percaya diri, keberanian mengambil risiko, serta kemampuan bertahan dari tekanan sosial sering kali menjadi faktor yang tak kalah penting dibandingkan dengan pengetahuan teknis semata.
Teknologi, melalui pembentukan komunitas daring seperti forum perempuan pelaku UMKM, grup edukasi finansial, hingga influencer yang fokus pada edukasi investasi ramah perempuan, telah menciptakan ruang aman tempat perempuan bisa saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan membangun solidaritas ekonomi yang bersifat kolaboratif.
Komunitas-komunitas ini juga memberikan visibilitas bagi kisah sukses perempuan dari berbagai latar belakang, yang dapat menjadi inspirasi sekaligus pembuktian nyata bahwa financial freedom bukanlah impian utopis, melainkan dapat dicapai melalui strategi juga dukungan tepat.
Tantangan Nyata yang Masih Menghambat
Meskipun teknologi memberikan banyak peluang, tidak bisa diabaikan bahwa masih ada tantangan struktural dan sosial yang membatasi manfaat tersebut bagi sebagian besar perempuan. Beberapa di antaranya adalah:
Kesenjangan Akses Digital: Banyak perempuan, terutama di pedesaan masih belum memiliki akses stabil terhadap internet dan perangkat digital.
Rendahnya Literasi Teknologi: Tidak semua perempuan merasa nyaman menggunakan teknologi baru. Kurangnya pelatihan dan support system menjadi hambatan tersendiri.
Norma Sosial dan Beban Ganda: Perempuan masih sering dibebani dengan peran ganda mengurus rumah tangga sekaligus bekerja, membuat mereka kekurangan waktu dan energi untuk belajar atau mengembangkan diri lewat teknologi.
Cybersecurity dan Kekerasan Digital: Perempuan juga lebih rentan terhadap risiko seperti penipuan online, peretasan data pribadi, hingga pelecehan berbasis digital.
Baca Juga: Kunci Perempuan Capai Financial Freedom, Apa Itu Instrumen Investasi?
(*)