Proses pencairan emas dapat dilakukan dengan menjualnya langsung ke toko emas, pegadaian, atau bahkan melalui platform jual-beli emas digital yang kini semakin marak digunakan.
Selama emas yang kamu miliki terbukti asli dan memenuhi standar kadar yang diakui, maka transaksi penjualannya dapat diproses dalam waktu yang sangat singkat, bahkan hanya dalam hitungan jam.
Kondisi inilah yang menjadikan emas sebagai pilihan aset yang sangat ideal untuk dijadikan cadangan finansial ketika kamu menghadapi situasi darurat yang menuntut ketersediaan dana tunai secara cepat dan tak terduga.
Seperti ketika kamu harus membayar biaya rumah sakit secara mendadak, melakukan perbaikan kendaraan secara darurat, atau menutupi kebutuhan penting lainnya yang sifatnya mendesak dan tidak bisa ditunda.
2. Ketahanan Nilat Terhadap Inflasi
Untuk mencapai financial freedom, emas memiliki karakteristik unik sebagai aset yang tidak mudah tergerus nilainya oleh pengaruh inflasi, tidak seperti uang tunai yang seiring waktu bisa mengalami penurunan daya beli akibat kenaikan harga barang dan jasa di pasar.
Ketika inflasi terjadi, nilai nominal mata uang yang kamu miliki cenderung menyusut, yang berarti kamu membutuhkan jumlah uang yang lebih besar untuk membeli barang atau jasa yang sama.
Namun, berbeda halnya dengan emas, yang justru memiliki kecenderungan untuk mempertahankan nilai intrinsiknya dan bahkan berpotensi mengalami peningkatan harga dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil sehingga cocok untuk membuatmu berdaya finansial di masa depan.
Baca Juga: Kunci Perempuan Capai Financial Freedom, Apa Itu Instrumen Investasi?
Oleh karena itu, memiliki emas dapat menjadi salah satu bentuk perlindungan nilai (hedging) terhadap ketidakpastian ekonomi, sehingga kamu tidak kehilangan nilai kekayaan hanya karena gejolak ekonomi atau kenaikan harga-harga secara umum.
3. Potensi Kenaikan Nilai dalam Jangka Panjang
Walaupun harga emas dalam jangka pendek bisa mengalami fluktuasi, namun jika dilihat dalam jangka waktu yang lebih panjang, emas menunjukkan tren harga yang cenderung meningkat.
Hal ini disebabkan oleh sifat emas sebagai komoditas yang jumlahnya terbatas dan tidak bisa diproduksi secara massal, sementara permintaan terhadapnya terus meningkat, baik untuk keperluan investasi, industri, maupun perhiasan.
Karena kelangkaan dan daya tariknya sebagai aset yang dianggap aman (safe haven), emas memiliki nilai yang secara historis terus meningkat dari waktu ke waktu.
Dengan begitu, emas tidak hanya berfungsi sebagai dana cadangan saat kamu menghadapi keadaan mendesak, tetapi juga bisa menjadi instrumen investasi jangka panjang yang mampu menambah nilai kekayaanmu secara perlahan namun stabil.
Kawan Puan, itu tadi alasan mengapa emas bisa dijadikan dana darurat untuk mencapai financial freedom. Jadi, kamu tertarik dengan emas atau tetap ke uang tunai nih?
Baca Juga: Bantu Capai Financial Freedom, Ini Manfaat Menerapkan Frugal Living
(*)