Parapuan.co - Kawan Puan, mencari pekerjaan saat ini bisa terasa seperti pekerjaan penuh waktu itu sendiri. Kita tidak hanya berhadapan dengan seleksi ketat dan sistem otomatis penyaring CV, tapi juga menghadapi kelelahan mental karena proses yang panjang dan sering kali tanpa kejelasan.
Tidak sedikit yang kehilangan semangat, arah, bahkan rutinitas yang semula sudah disusun dengan rapi. Namun, menurut pelatih karier (career coach) Christian Lovell, ada satu strategi sederhana tapi sangat efektif untuk tetap waras sekaligus produktif saat mencari kerja: buat jadwal pencarian kerja yang terstruktur.
"Pencarian kerja itu bukan hanya soal melamar. Ada banyak proses seperti membangun relasi, riset, tindak lanjut, dan lainnya. Kita tidak bisa berharap melakukan semuanya sekaligus dalam sehari dan berharap hasilnya maksimal," ujar Lovell dalam unggahan video pendeknya.
Lalu seperti apa struktur jadwal pencarian kerja yang ia sarankan? Berikut uraiannya seperti merangkum The Every Girl!
Senin: Riset Dulu, Baru Melamar
Terlalu mudah untuk asal klik “apply” pada semua lowongan yang muncul di linimasa. Tapi langkah ini justru bisa melelahkan dan tidak efektif. Gunakan hari Senin untuk mencari tahu jenis pekerjaan yang paling sesuai dengan kemampuan dan nilai hidupmu. Apa saja syaratnya? Berapa kisaran gajinya? Apa budaya kerja di perusahaannya? Dengan riset yang baik, kamu akan lebih selektif dan siap dalam tahap wawancara maupun negosiasi.
Selasa: Perbarui CV dan Sesuaikan dengan Lowongan
Selasa waktunya menyusun amunisi. Setelah tahu target perusahaan dan posisi yang kamu incar, sesuaikan resume atau portofoliomu dengan kata kunci dan kebutuhan yang disebutkan di lowongan. Sistem rekrutmen berbasis AI sering kali menyaring CV berdasarkan keyword tertentu, jadi jangan ragu untuk menyesuaikan. Resume yang dibuat khusus untuk tiap posisi akan jauh lebih efektif daripada satu template untuk semua.
Rabu: Kirim Lamaran
Baca Juga: Tren Rekrutmen Talent War, Ini 5 Strategi Efektif untuk Pencari Kerja