- Melihat siapa saja yang menjadi Trusted Connections anak mereka.
- Melacak durasi bermain dan riwayat game.
- Menerima notifikasi transaksi atau mengatur peringatan untuk pengeluaran besar.
Ini memungkinkan orang tua tetap terlibat tanpa harus terlalu mengontrol. Dengan begitu, hubungan kepercayaan dan komunikasi antara anak dan orang tua tetap terjaga.
Baca Juga: Risiko Terselubung Permainan Roblox, Game Anak Tapi Penuh Konten Dewasa
Masih Layakkah Roblox untuk Anak dan Remaja?
Meski Roblox tidak memiliki batasan usia resmi, beberapa lembaga seperti Common Sense Media menyarankan platform ini idealnya untuk usia 13 tahun ke atas. Namun kenyataannya, berdasarkan data Statista tahun 2024, sekitar 40% pengguna Roblox adalah anak-anak di bawah usia 13 tahun.
Dalam konteks inilah fitur baru yang berfokus pada remaja menjadi krusial. Ini bukan hanya soal menambal celah keamanan, tapi juga upaya strategis untuk mengimbangi realitas digital yang semakin kompleks.
Peran Orang Tua Tak Bisa Digantikan Teknologi
Sebanyak apa pun fitur keamanan yang ditambahkan, orang tua tetap memegang peran sentral. Seperti disampaikan oleh Tami Bhaumik, Wakil Presiden Civility and Partnerships di Roblox, "Orang tua tidak perlu takut dengan Roblox—mereka hanya perlu memahaminya."
Alih-alih melarang tanpa alasan jelas, orang tua bisa terlibat aktif: bermain bersama anak, berdialog tentang game favorit mereka, dan memahami motivasi di balik pilihan mereka. Dari sini, kepercayaan tumbuh, dan pengawasan berubah menjadi pendampingan.
Perubahan yang Patut Dihargai, Tapi Belum Selesai
Fitur keamanan baru yang diluncurkan Roblox adalah langkah maju dalam menjawab kritik atas konten-konten dewasa dan celah keamanan yang selama ini terabaikan. Namun, ini belum akhir dari pekerjaan rumah Roblox. Dengan pengguna yang terus bertambah dan konten yang terus berkembang, pengawasan dan inovasi keamanan harus berjalan seiring.
Sementara itu, bagi orang tua dan pendidik, waktunya untuk lebih aktif memahami dunia digital anak—bukan hanya mengontrol dari jauh, tetapi hadir bersama mereka di dalamnya. Karena di era sekarang, perlindungan terbaik bukan sekadar fitur, tapi hubungan yang terbuka dan penuh empati.
Baca Juga: Game Roblox Dianggap Berisiko untuk Anak, Begini Respons Mengejutkan CEO
(*)