Waspadai Keberadaan Tungau di Tempat Tidur, Ini Tanda-Tandanya

Saras Bening Sumunar - Rabu, 16 Juli 2025
Tanda keberadaan tungau di tempat tidur.
Tanda keberadaan tungau di tempat tidur. Freepik

Parapuan.co Tempat tidur merupakan salah satu area yang seharusnya memberikan kenyamanan dan ketenangan maksimal setelah seharian penuh beraktivitas. Di atas kasur yang empuk, kita seharusnya bisa beristirahat dengan tenang, mengisi kembali energi, dan memulihkan tubuh dari rasa lelah.

Lalu, bagaimana jika tanpa disadari, tempat tidur justru menjadi sarang tungau yang berpotensi mengganggu kesehatanmu? Ya, tungau menjadi penghuni tersembunyi di balik seprai, bantal, hingga lapisan dalam kasurmu.

Keberadaan tungau ini sering kali luput dari perhatian karena ukurannya yang sangat kecil dan tidak kasat mata. Walau demikian, dampak yang ditimbulkan dari keberadaan tungau sangat nyata.

Mulai dari gatal-gatal, gangguan pernapasan, hingga reaksi alergi yang cukup serius. Oleh karena itu, penting mengenali tanda-tanda awal keberadaan tungau di tempat tidur agar bisa segera mengambil langkah tepat pencegahan dan penanganan!

Tanda Adanya Tungau di Tempat Tidur

1. Muncul Rasa Gatal atau Alergi Tanpa Sebab yang Jelas

Melansir dari laman Kompas, salah satu tanda paling umum yang bisa kamu rasakan adalah rasa gatal pada kulit, terutama di area yang sering bersentuhan langsung dengan seprai atau bantal seperti leher, lengan, dan punggung.

Gatal ini bisa muncul tanpa adanya gigitan serangga yang terlihat jelas, dan semakin terasa saat kamu sedang berada di tempat tidur. Selain itu, jika kamu mulai sering mengalami gejala seperti bersin-bersin di pagi hari, hidung tersumbat, atau mata berair yang tidak kunjung reda, besar kemungkinan kamu mengalami reaksi alergi terhadap kotoran dan sisa tubuh tungau di kasur.

2. Kualitas Tidur yang Menurun

Baca Juga: Menurut Feng Shui, 5 Benda Ini Sebaiknya Tak Disimpan di Bawah Tempat Tidur

Tanpa disadari, kehadiran tungau dapat memengaruhi kenyamanan tidurmu. Rasa gatal yang timbul secara berkala atau iritasi pada kulit akan membuat kamu terus menggaruk tubuh saat tidur.

Akibatnya, kamu menjadi lebih sering terbangun di malam hari, merasa gelisah, bahkan sulit tidur nyenyak. Jika kamu merasa bangun dalam kondisi lelah meskipun sudah tidur selama 7–8 jam, bisa jadi kualitas tidurmu menurun akibat adanya tungau.

3. Bercak Kecil pada Seprai atau Bantal

Walaupun tungau itu sendiri tidak menggigit dan tidak mengisap darah seperti kutu kasur, mereka dapat meninggalkan sisa-sisa berupa bercak kecil berwarna cokelat kehitaman yang berasal dari kotoran atau tubuh tungau mati.

Jika kamu menemukan noda-noda aneh pada seprai, sarung bantal, atau kasur yang sulit dijelaskan asal-usulnya, kamu perlu waspada terhadap kemungkinan infestasi tungau.

4. Bau Apek atau Lembap di Area Tempat Tidur

Salah satu karakteristik lingkungan yang disukai tungau adalah tempat lembap dan kurang sirkulasi udara. Jika kamarmu atau tempat tidur mulai mengeluarkan bau kurang sedap, apek, atau seperti ruangan lama tidak dibersihkan, ini bisa menjadi indikasi bahwa tungau mulai berkembang biak di area tersebut.

Bau ini biasanya muncul akibat akumulasi kotoran, sel kulit mati, dan kelembapan tinggi yang menjadi sumber makanan utama bagi tungau.

5. Kulit Terasa Iritasi atau Ruam Kecil

Meski tidak semua orang mengalami gejala yang sama, sebagian orang dengan kulit sensitif mungkin menunjukkan reaksi fisik seperti iritasi, ruam kemerahan, bahkan bintik-bintik kecil seperti jerawat di punggung atau leher.

Gejala ini bisa muncul setelah kamu bangun tidur atau setelah beristirahat di atas tempat tidur dalam waktu lama. Jika ini terjadi secara berulang, kemungkinan besar kulitmu bereaksi terhadap keberadaan tungau atau kotoran yang mereka hasilkan.

Baca Juga: Mengapa Sebaiknya Tidak Langsung Merapikan Tempat Tidur setelah Bangun Pagi?

(*)