Dengan berinvestasi, seseorang tidak hanya mengamankan kekayaannya dari risiko penurunan nilai di masa mendatang, tetapi juga aktif menciptakan peluang untuk menambah nilai aset tersebut.
Pada akhirnya, kestabilan dan keberlanjutan keuangan dalam jangka panjang termasuk mencapai financial freedom, dapat terwujud.
Jenis-Jenis Instrumen Investasi Berdasarkan Waktunya
Menurut laman Sahabat Pegadian, ketersediaan instrumen investasi saat ini bermacam-macam. Ini memberikan lebih banyak opsi bagi para investor.
Berdasarkan jangka waktunya, investasi dapat diklasifikasikan menjadi investasi jangka pendek, menengah, dan panjang. Berikut penjelasannya:
1. Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek umumnya memiliki durasi atau periode pendek. Jumlah ROI (Return of Investment) relatif rendah dan dapat dilihat setelah 3-12 bulan. Meski begitu, tingkat likuiditasnya tinggi dan profit yang diterima berasal dari perubahan suku bunga.
2. Investasi Jangka Menengah
Baca Juga: Mindset yang Harus Diubah Jika Ingin Cepat Meraih Financial Freedom
Investasi jangka menengah juga bisa menjadi upaya berdaya finansial. Periode penanaman modalnya tidak panjang dan tidak pendek, sehingga sesuai untuk pemenuhan target finansial dalam 1-5 tahun ke depan.
Keuntungan maupun risikonya lebih tinggi dibandingkan dengan investasi jangka pendek.
3. Investasi Jangka Panjang
Investasi ini cocok untuk kebutuhan yang berorientasi dalam jangka panjang pula, seperti dana pensiun, pembelian rumah, dana pendidikan anak, naik haji, dan lain-lain.
Investasi bukan hanya milik laki-laki atau orang kaya, tetapi juga milik seorang perempuan yang ingin berdaya, mandiri, dan punya kendali atas masa depanmu sendiri.
Dengan memilih instrumen investasi yang tepat, memahami risiko, serta membangun kebiasaan finansial secara sehat, kamu bisa membuka jalan menuju financial freedom yang sejati.
Ingat, kebebasan finansial bukan tentang seberapa banyak uang yang kamu punya, melainkan seberapa besar kemampuanmu mengendalikan uang tersebut untuk hidup berdasarkan nilai juga impianmu.
Baca Juga: Upaya Perempuan Mencapai Financial Freedom Lewat Jalur Wirausaha
(*)