Ketika kita memahami dan menenangkan emosi sendiri, kita menjadi lebih bijak dalam merespons orang lain. Grace Lautman mengatakan, "Berbicara pada diri sendiri membuat kita lebih sadar tentang apa yang sedang terjadi dalam diri, dan kita jadi lebih kecil kemungkinannya untuk menyalahkan orang lain."
Hal ini bisa memperbaiki komunikasi dan menghindarkan kita dari reaksi impulsif.
4. Menumbuhkan Humor dan Perspektif Baru
Saba H. Lurie, konselor keluarga dan pernikahan, menambahkan bahwa berbicara pada diri sendiri bisa menjadi momen yang menyenangkan. "Kamu bisa menertawakan pikiran atau kebiasaan anehmu sendiri. Humor semacam ini bisa meredakan stres, mengubah sudut pandang, dan membuat momen sulit terasa lebih ringan," jelasnya.
5. Mendorong Rasa Ingin Tahu
Saat kita dewasa, kita sering kehilangan rasa ingin tahu terhadap diri sendiri. Padahal, berbicara pada diri sendiri bisa menjadi pintu menuju pemahaman yang lebih dalam. "Pendekatan penuh rasa ingin tahu pada diri sendiri bisa membawa kesadaran dan pertumbuhan tanpa rasa malu atau penolakan," kata Saba Lurie.
Cara Memulai: Tanpa Perlu Merasa Aneh
Bagi sebagian orang, berbicara pada diri sendiri mungkin terasa aneh atau canggung. Tapi sebenarnya, ini bisa dimulai dari hal-hal kecil.
Grace Lautman menyarankan, "Mulailah dengan mengeksplorasi apa yang cocok dan tidak cocok untukmu. Kamu bisa menyebutkan perasaanmu dan bertanya: kenapa aku merasa begini? Apa pemicunya? Bagaimana biasanya aku mengatasinya?"
Baca Juga: Ilusi Keyakinan Penjerumus Perempuan Pengguna Chatbot Konseling Kesehatan Mental
Bayangkan kamu sedang berbicara dengan sahabat. Dengan begitu, dialog terasa lebih alami dan tidak dibuat-buat. "Buang yang tidak cocok dan pertahankan yang terasa menyentuh," tambah Grace.
Saba Lurie juga menyarankan untuk mulai dengan mengucapkan pikiran yang biasanya hanya ada di kepala. "Sebagian besar dari kita sebenarnya sudah berbicara pada diri sendiri secara internal. Coba luapkan saja ketika sedang sendiri," tuturnya.
Jika kamu merasa ada pola pikir yang terus berulang, cobalah tulis dan gunakan sebagai bahan refleksi. Tanyakan pada diri sendiri: kenapa aku terus memikirkan ini? Apakah pikiran ini membantuku atau malah membatasiku?
Berbicara pada diri sendiri bukan tanda bahwa kamu aneh—justru sebaliknya, itu bisa menjadi bentuk kasih sayang dan dukungan diri yang sangat dibutuhkan. Jadi, jika suatu hari kamu merasa cemas, marah, bingung, atau bahkan lucu sendiri, jangan ragu untuk berbicara pada dirimu. Karena bisa jadi, itu adalah bentuk terbaik dari perawatan jiwa yang kamu perlukan saat ini.
(*)