Jurusan Kuliah yang Banyak Dibutuhan di Kantor Ditjen Pajak, Apa Saja?

Saras Bening Sumunar - Senin, 14 Juli 2025
Jurusan kuliah yang bisa bekerja di Ditjen Pajak.
Jurusan kuliah yang bisa bekerja di Ditjen Pajak. ediebloom

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu ingin berkarier di Direktorat Jendral Pajak atau Ditjen Pajak? Untuk diketahui, Ditjen Pajak merupakan salah satu instansi di bawah naungan Kementerian Keuangan.

DJP memiliki unit vertikal seperti Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) atau Kantor Wilayah (Kanwil) DJP yang ada di tiap kabupaten, kota hingga provinsi.

Tentu sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan cukup banyak dan bervariasi dari berbagai disiplin ilmu. Bagi mahasiswa yang ingin bekerja di DJP, ada beberapa jurusan kuliah yang biasanya dibutuhkan oleh instansi yang satu ini.

Melansir dari laman Kompas.comberikut jurusan kuliah yang biasanya dibutuhkan atau punya peluang besar bekerja di kantor Ditjen Pajak.

1. Perpajakan

Tentu saja jurusan Perpajakan menjadi salah satu sumber daya manusia (SDM) penting di lingkungan DJP. Lulusan Perpajakan khususnya dari jenjang D3 diperlukan untuk beberapa posisi di DJP.

Kebutuhan DJP bagi lulusan Perpajakan seperti pengelola data dan dokumen perpajakan, pengelola data pelayanan perpajakan, pengelola keuangan, pengolah data penagihan pajak, pengolah data pelayanan perpajakan, pengelola keuangan, pengolah data penagihan pajak dan lain sebagainya.

2. Hukum

Mahasiswa jurusan Hukum juga bisa punya kesempatan bekerja di Ditjen Pajak. Pasalnya kantor pemerintah seperti DJP juga membutuhkan staf legal dalam operasional kantornya. Sejumlah pejabat di lingkungan Kemenkeu merupakan lulusan dari Sarjana Hukum sejumlah PTN terbaik di Indonesia.

Baca Juga: WHO Dorong Kenaikan Pajak Minuman Manis, Alkohol, dan Rokok untuk Turunkan Risiko Penyakit

3. Statistika

Mahasiswa jurusan Statistika juga punya kesempatan bekerja menjadi bagian dari pegawai DJP. Kemampuan lulusan jurusan Statistika dibutuhkan untuk menganalis data akademik, analis data dan informasi hingga analis data ekonomi makro dan lain sebagainya.

Lulusan jurusan Statistika bisa menjabat menjadi Tenaga Pengkaji Bidang Sumber Daya Aparatur dan berbagai posisi pekerjaan lainnya di Ditjen Pajak.

4. Akuntansi

Bekerja di bidang Pajak dan Keuangan tentu lulusan jurusan Akuntansi akan banyak dibutuhkan. Ada banyak jurusan Akuntansi di perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia yang bisa dipilih.

Meski tidak setiap tahun ada pembukaan lowongan kerja di Ditjen Pajak, tapi mahasiswa yang mengambil jurusan Akuntansi punya kesempatan bekerja di Ditjen Pajak.

5. Jurusan Ekonomi

Jurusan Ekonomi masih berkaitan erat dengan pekerjaan yang ada di Ditjen Pajak. Sejumlah posisi di kantor Ditjen Pajak bisa diisi oleh lulusan jurusan Ekonomi. Bahkan pejabat setingkat Kepala Kanwil DJP banyak yang mempunyai dasar pendidikan S1 jurusan Ekonomi.

6. Sistem Informasi

Jurusan Sistem Informasi juga masuk dalam daftar jurusan yang dibutuhkan Ditjen Pajak. Seiring perkembangan zaman, layanan bidang perpajakan juga banyak dilakukan secara online. Sehingga keahlian di bidang teknologi dan internet sangat dibutuhkan. Termasuk jurusan Sistem Informasi ini.

7. Manajemen

Masih linear di bidang keuangan, jurusan Manajemen juga banyak dibutuhkan di kantor Ditjen Pajak. Beberapa posisi yang bisa diisi oleh lulusan Manajemen seperti analis kebijakan lelang, analis keuangan, analis organisasi dan tata laksana, analis perencanaan dan sejumlah posisi lainnya di kantor Ditjen Pajak.

 Baca Juga: Simak, Kelompok Individu yang Wajib dan Tidak Wajib Lapor Pajak Online