Parapuan.co - Masalah pencernaan seperti sembelit atau buang air besar tidak teratur sering kali dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada kesehatan secara keseluruhan. Proses pencernaan yang tidak lancar akan menghambat penyerapan nutrisi dan membuang limbah tubuh secara efektif, yang pada akhirnya dapat mengganggu keseimbangan hormon serta menumpuknya racun dalam tubuh.
Menurut pakar kesehatan usus, Avery Zenker, seperti dikutip dari Real Simple, kunci dari pencernaan yang sehat adalah konsumsi makanan yang mudah dicerna dan kaya serat. Serat terbagi menjadi dua jenis: serat tidak larut (ditemukan dalam sayuran dan biji-bijian) yang membantu mempercepat pergerakan feses dalam usus, dan serat larut (ditemukan dalam buah, kacang-kacangan, dan oat) yang menyerap air dan melunakkan feses.
Berikut ini tujuh makanan yang direkomendasikan Avery Zenker untuk membantu melancarkan buang air besar secara alami!
1. Oat
Oat atau oatmeal kaya akan serat larut yang membantu melunakkan feses dan mendukung buang air besar yang teratur. Selain itu, oat berfungsi sebagai prebiotik—makanan bagi bakteri baik di usus.
"Konsumsi oat secara rutin dapat mengurangi kembung, memperbaiki konsistensi feses, dan meningkatkan kenyamanan pencernaan secara keseluruhan," ujar Zenker.
2. Jahe
Jahe dikenal sebagai bahan anti-inflamasi alami yang mendukung keseimbangan mikrobioma usus. Jahe juga merangsang pergerakan dalam saluran pencernaan. "Ini membantu mempercepat proses pembuangan limbah dan mencegah sembelit, kembung, serta gas berlebih," jelas Zenker.
3. Sayuran yang Dimasak
Baca Juga: 6 Jenis Sayuran yang Lebih Sehat Dikonsumsi Mentah Menurut Ahli Gizi
Sayuran yang telah dimasak lebih mudah dicerna daripada yang masih mentah, karena struktur seratnya menjadi lebih lunak. Meski begitu, nilai nutrisinya tetap terjaga. "Jangan remehkan pentingnya sayuran matang jika ingin menjaga kesehatan pencernaan," tambah Zenker.
4. Buah Kiwi
Kiwi bukan hanya tinggi serat, tetapi juga mengandung enzim actinidin yang membantu memecah protein dan mendukung pencernaan makanan lain. Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi kiwi secara rutin dapat meningkatkan frekuensi dan kualitas buang air besar, bahkan pada penderita gangguan pencernaan. Kiwi juga kaya kalium, mineral penting yang membantu mengatur pergerakan usus.
5. Biji Labu (Pumpkin Seeds)
Biji labu mengandung magnesium, mineral penting untuk melancarkan pergerakan usus. Tak hanya itu, biji labu juga mengandung serat, zat besi, dan zinc. "Zat besi dan zinc diperlukan untuk produksi asam lambung, yang penting dalam proses pemecahan makanan sebelum masuk ke usus," ujar Zenker.
6. Pisang Mentah
Pisang yang belum matang mengandung resistant starch, sejenis karbohidrat yang tidak dicerna sepenuhnya dan justru difermentasi oleh bakteri baik di usus. Proses ini membantu meningkatkan jumlah bakteri baik, mengurangi peradangan, memperkuat lapisan usus, dan merangsang buang air besar yang teratur.
7. Sisa Kentang dan Biji-bijian yang Sudah Didinginkan
Kentang atau nasi yang sudah dimasak lalu didinginkan mengandung lebih banyak resistant starch. Meskipun dipanaskan kembali, kandungan ini tetap bertahan. "Makanan sisa seperti ini justru bisa memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan usus," kata Zenker.
Menjaga kesehatan pencernaan tidak selalu harus dengan obat pencahar atau suplemen mahal. Dengan memasukkan makanan-makanan alami seperti di atas ke dalam pola makan harian, kamu bisa membantu tubuh menjalankan fungsinya dengan optimal—termasuk dalam hal membuang limbah.
Baca Juga: Selain Meningkatkan Trombosit, Ini Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan
(*)