Mengubah Job Title di CV Bisa Jadi Kunci Sukses Mendapatkan Pekerjaan Baru

Arintha Widya - Rabu, 9 Juli 2025
Pentingnya mengubah job title di CV menurut pakar karier.
Pentingnya mengubah job title di CV menurut pakar karier. onuma Inthapong

Penting untuk digarisbawahi bahwa langkah ini bukan berarti memalsukan informasi. Hanna menegaskan bahwa semua informasi harus tetap akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Tujuannya adalah agar isi CV lebih komunikatif dan sesuai dengan ekspektasi pasar kerja.

Pendapat ini juga diamini oleh career coach Bruce Eckfeldt. Ia menyarankan agar pelamar mengedit judul pekerjaan untuk memperjelas peran, asalkan tidak menyesatkan. "Kamu boleh melakukan penyesuaian selama tidak menyesatkan atau memalsukan latar belakang maupun pengalaman kerja," ujar Bruce.

Sebagai contoh, jika kamu bertugas melebihi cakupan posisi Production Assistant namun belum mendapat promosi resmi, kamu bisa menuliskan bahwa kamu adalah bagian dari production team selama tiga tahun.

Menonjolkan Nilai yang Relevan

Mengubah job title di CV bukan soal "mempercantik" pengalaman kerja, melainkan tentang menyampaikan nilai yang relevan kepada calon pemberi kerja. Rekruter butuh informasi yang jelas dan cepat dipahami tentang apa yang bisa kamu tawarkan.

Jika jabatan lama tidak mencerminkan nilai itu, maka penyesuaian bukan hanya wajar, tapi justru strategis. Ini adalah bentuk komunikasi yang jujur dan efektif, selama kamu tetap memegang prinsip transparansi.

Mengubah judul pekerjaan di CV bukan tindakan curang jika dilakukan dengan benar. Justru, ini bisa menjadi strategi yang cerdas untuk menunjukkan kemampuan secara lebih akurat dan meningkatkan peluang lolos seleksi kerja.

Jadi, jika kamu merasa jabatanmu terdengar "asing" atau kurang mencerminkan kontribusimu, tak ada salahnya melakukan penyesuaian — selama itu mencerminkan kenyataan.

Baca Juga: Demi Mencapai Financial Freedom, 5 Tips Mendapatkan Pekerjaan Baru Setelah PHK

(*)

Sumber: Your Tango
Penulis:
Editor: Arintha Widya