Parapuan.co - Daur ulang menjadi salah satu solusi penting untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan membantu menjaga lingkungan. Namun, banyak orang masih bingung tentang jenis sampah rumah tangga yang sebenarnya bisa atau tidak bisa didaur ulang.
Kesalahan memilah sampah dapat menyebabkan seluruh muatan sampah daur ulang terkontaminasi dan akhirnya dibuang ke TPA. Jika Kawan Puan kebingungan juga, berikut ini panduan praktis untuk membedakan sampah rumah tangga yang bisa dan tidak bisa didaur ulang, serta tips penanganannya agar proses daur ulang berjalan efektif seperti melansir Unisort!
Sampah Rumah Tangga yang Bisa Didaur Ulang
1. Kertas dan Karton
- Termasuk: koran, majalah, kertas tulis, kardus kemasan makanan (jika bersih dan kering).
- Catatan: Lepaskan plastik pembungkus dan hadiah gratis dari majalah atau selebaran. Pastikan bebas dari sisa makanan.
2. Botol dan Kemasan Plastik
- Termasuk: botol minuman, botol sabun, wadah yogurt, kemasan makanan plastik.
- Tips: Kosongkan, bilas cepat, dan pipihkan sebelum memasukkan ke tempat daur ulang. Tutup dan label boleh tetap terpasang.
3. Kaca (Kemasan)
- Termasuk: botol kaca, toples selai.
- Tips: Bilas sebelum didaur ulang, tutup logam boleh disatukan karena akan dipisahkan saat proses.
4. Kaleng dan Kemasan Logam
- Termasuk: kaleng makanan/minuman, wadah logam.
- Tips: Kosongkan dan bilas. Label tidak perlu dilepas.
5. Karton Makanan/Minuman (Tetra Pak)
- Termasuk: kemasan susu, jus, santan.
- Tips: Kosongkan dan bilas. Sebagian daerah menerima jenis ini, cek dengan layanan daur ulang setempat.
6. Sisa Makanan dan Sampah Organik (jika ada sistem pemisahan makanan)
- Termasuk: sisa nasi, sayuran, kulit buah.
- Tips: Buang dari kemasan, gunakan kantong kompos (jika disyaratkan), dan pisahkan dari sampah kering.
Baca Juga: Kurangi Sampah, Berikut Tips Kelola Kantong Plastik yang Menumpuk di Rumah