- Termasuk: kertas makanan berlemak, tisu bekas, karton pizza berminyak.
- Alasan: Kontaminasi lemak sulit diolah.
Baca Juga: Lebih Bermanfaat, Ini Cara Mengubah Sampah Dapur Jadi Kompos
5. Kemasan Foil dan Plastik Laminasi
- Termasuk: bungkus kopi, snack, saus sachet.
- Alasan: Campuran bahan yang tidak dapat dipisahkan saat daur ulang.
6. Cat dan Minyak
- Tidak boleh dibuang ke tempat sampah biasa.
- Harus dikeringkan dahulu atau dibawa ke pusat pengelolaan limbah B3.
7. Kabel, Kayu, dan Perabotan Besar
- Tidak diterima dalam daur ulang rumah tangga biasa, harus dibawa ke pusat daur ulang besar.
Tips Tambahan:
- Jangan gunakan kantong hitam untuk membungkus sampah daur ulang, karena bisa disangka sampah biasa dan langsung dibuang ke TPA.
- Baca label kemasan untuk mengetahui apakah bahan tersebut bisa didaur ulang atau tidak.
- Pisahkan limbah berbahaya, seperti baterai, cat, dan elektronik dari sampah biasa.
Daur ulang yang benar dimulai dari rumah. Dengan memilah sampah sesuai jenisnya dan memahami apa yang bisa atau tidak bisa didaur ulang, kita turut berkontribusi terhadap pengurangan limbah, penghematan sumber daya, dan pelestarian lingkungan.
Edukasi yang konsisten dan sistem yang mendukung sangat dibutuhkan agar gerakan daur ulang bisa berjalan maksimal.
Demikian informasi mengenai sampah rumah tangga yang bisa dan tidak bisa didaur ulang. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Membuat Kompos Organik agar Perempuan Bisa Atasi Masalah Sampah Rumah Tangga
(*)