5 Modus Love Scamming yang Perlu Perempuan Tahu agar Tetap Aman

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 28 Juni 2025
Modus love scamming yang perlu diwaspadai.
Modus love scamming yang perlu diwaspadai. Frank Brennan

Parapuan.co - Di tengah era digital yang serba cepat ini, di mana pertemanan dan percintaan tak lagi harus dimulai dari dunia nyata, banyak perempuan kini lebih terbuka untuk menjalin hubungan secara daring melalui media sosial atau aplikasi kencan.

Kemudahan untuk berinteraksi dengan siapa pun, kapan pun, dan dari mana pun memang menjadi keunggulan dari perkembangan teknologi. Sayangnya, ada harga mahal untuk kemudahan itu, terselip bahaya yang tak bisa dianggap remeh, terutama bagi perempuan.

Salah satu ancaman besar yang masih sering terjadi, namun kerap kali luput dari kewaspadaan, adalah love scamming atau penipuan cinta. Love scamming merupakan bentuk penipuan yang mengeksploitasi perasaan cinta dan empati seseorang, dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan materi.

Para pelaku biasanya menargetkan perempuan yang tampak rentan secara emosional entah karena kesepian, baru mengalami patah hati, atau sedang mencari pasangan hidup yang serius.

Menggunakan cara halus dan penuh manipulasi, pelaku love scamming dapat membuat korban percaya bahwa mereka benar-benar menjalin hubungan cinta yang nyata, padahal semua itu hanyalah skenario terencana untuk mengambil keuntungan pribadi.

Maka dari itu, penting bagimu untuk memahami secara mendalam bagaimana modus ini bekerja. Merujuk dari laman Help Centerberikut ulasan lengkapnya! 

1. Pendekatan yang Intens dan Cepat

Pelaku biasanya akan bergerak sangat cepat dalam membangun hubungan. Dalam waktu singkat, mereka akan mengungkapkan rasa cinta yang dalam dan intens, bahkan sebelum bertemu secara langsung.

Tujuannya adalah membuatmu merasa spesial dan segera percaya bahwa kamu adalah satu-satunya orang yang mereka cari.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Cara agar Perempuan Terhindar dari Bahaya Love Scamming

2. Penciptaan Kisah Emosional

Setelah kedekatan terbentuk, pelaku akan mulai bercerita tentang kehidupan mereka yang tragis atau menyentuh hati, seperti menjadi duda, kehilangan keluarga, atau mengalami kesulitan di negara tempat mereka tinggal. Semua ini dilakukan untuk mendapatkan simpati dari kamu.

3. Permintaan Uang yang Halus namun Mendesak

Tahap ini biasanya dimulai dengan alasan kecil, seperti meminta bantuan biaya komunikasi, visa, pengobatan, atau biaya darurat lainnya. Pelaku akan meyakinkan kamu bahwa ini hanya sementara dan mereka akan mengganti semuanya begitu bisa bertemu.

4. Janji Bertemu yang Tidak Pernah Terwujud

Meskipun mereka berulang kali berjanji akan datang menemuimu, akan selalu ada alasan baru yang membuat pertemuan gagal. Mulai dari dokumen tertahan, masalah imigrasi, hingga kecelakaan mendadak.

5. Manipulasi dan Ancaman

Jika kamu mulai curiga atau menolak permintaan mereka, pelaku akan memainkan kartu emosional mulai dari merasa disakiti, marah, hingga mengancam putus hubungan atau menyalahkan kamu karena tidak mempercayai mereka.

Ciri-ciri Love Scamming yang Harus Kamu Waspadai

- Terlalu cepat menyatakan cinta atau komitmen.

- Tidak pernah bisa melakukan panggilan video secara jelas.

- Sering memberikan alasan mengapa tidak bisa bertemu langsung.

- Meminta uang, bahkan dalam jumlah kecil, dengan alasan mendesak.

- Profil online-nya tampak baru atau minim informasi.

- Menjanjikan kehidupan masa depan yang terlalu ideal dan cepat.

Penting untuk waspada agar kita terhindar dari kejahatan ruang digital tersebut, Kawan Puan!

Baca Juga: Staf Presiden Jadi Korban, Kenali Love Scamming yang Incar Wanita Karier dan Kiat Menghindarinya

(*)