2. Penciptaan Kisah Emosional
Setelah kedekatan terbentuk, pelaku akan mulai bercerita tentang kehidupan mereka yang tragis atau menyentuh hati, seperti menjadi duda, kehilangan keluarga, atau mengalami kesulitan di negara tempat mereka tinggal. Semua ini dilakukan untuk mendapatkan simpati dari kamu.
3. Permintaan Uang yang Halus namun Mendesak
Tahap ini biasanya dimulai dengan alasan kecil, seperti meminta bantuan biaya komunikasi, visa, pengobatan, atau biaya darurat lainnya. Pelaku akan meyakinkan kamu bahwa ini hanya sementara dan mereka akan mengganti semuanya begitu bisa bertemu.
4. Janji Bertemu yang Tidak Pernah Terwujud
Meskipun mereka berulang kali berjanji akan datang menemuimu, akan selalu ada alasan baru yang membuat pertemuan gagal. Mulai dari dokumen tertahan, masalah imigrasi, hingga kecelakaan mendadak.
5. Manipulasi dan Ancaman
Jika kamu mulai curiga atau menolak permintaan mereka, pelaku akan memainkan kartu emosional mulai dari merasa disakiti, marah, hingga mengancam putus hubungan atau menyalahkan kamu karena tidak mempercayai mereka.
Ciri-ciri Love Scamming yang Harus Kamu Waspadai
- Terlalu cepat menyatakan cinta atau komitmen.
- Tidak pernah bisa melakukan panggilan video secara jelas.
- Sering memberikan alasan mengapa tidak bisa bertemu langsung.
- Meminta uang, bahkan dalam jumlah kecil, dengan alasan mendesak.
- Profil online-nya tampak baru atau minim informasi.
- Menjanjikan kehidupan masa depan yang terlalu ideal dan cepat.
Penting untuk waspada agar kita terhindar dari kejahatan ruang digital tersebut, Kawan Puan!
Baca Juga: Staf Presiden Jadi Korban, Kenali Love Scamming yang Incar Wanita Karier dan Kiat Menghindarinya
(*)